Wto Sport – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menuturkan, pelaksanaan ajang Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike di Kabupaten Dairi menjadi motivasi untuk terus konsisten menggelar kegiatan berkonsep sport tourism di wilayahnya.
Menurut Eddy, Kabupaten Dairi tak hanya mampu menggelar ajang olahraga akuatik seperti lomba jetski di Danau Toba, namun juga menawarkan aktivitas menarik lainnya yang didukung kondisi geografis yang indah.
“Kami akan beri fokus juga pada sport tourism di Kabupaten Dairi. Kami juga punya hiking, sepeda, lari, climbing, dan sebagainya. Saya pikir ini (Aquabike) adalah pintu masuk bagi wisatawan untuk melihat hal luar biasa dari Dairi, dengan menikmati alam sambil berolahraga,” kata Eddy saat ditemui di Pantai Tao Silalahi Danau Toba, Dairi, Sumut, Kamis.
Kabupaten Dairi menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan ajang Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 untuk kategori endurance. Sebanyak 22 pembalap dari dalam dan luar negeri bersaing untuk menjadi juara dalam lomba yang berlangsung di Pantai Tao Silalahi.
Lomba jetski menjadi kegiatan olahraga baru yang menarik minat penonton dan wisatawan untuk datang ke Dairi. Selain Dairi, dua kabupaten yang menjadi tuan rumah lomba endurance jetski Aquabike ialah Kabupaten Karo dan Kabupaten Samosir.
Eddy menuturkan bahwa munculnya nama Kabupaten Dairi menjadi salah satu tuan rumah bagi olahraga air yang lebih dulu terkenal di Eropa tersebut ialah berkat dedikasi pihaknya dalam melalui proses seleksi ketat.
Bahkan setelah rampung menggelar balap endurance Aquabike 2023, pihaknya akan dievaluasi dan diuji ulang oleh panitia utama untuk menentukan kelayakan pelaksanaan pada tahun berikutnya.
“Kami melalui proses seleksi, diuji, dan ada kunjungan. Hingga akhirnya diputuskan kami menjadi tuan rumah. Ini babak baru bagi kami, dengan membuktikan kami mampu menggelar ini (Aquabike). Kami harap masih bisa konsisten menjaga kualitas sebagai tuan rumah selam lima tahun ke depan,” ungkap Eddy.