Wto Sport – Tambahan poin gagal didapatkan Raul Fernandez ketika menjalani sesi balapan utama MotoGP Portugal 2024, Minggu (24/3/2024) kemarin.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal tersebut, rider asal Spanyol itu mengalami crash.
Start dari posisi ke-16, Fernandez tersungkur di area gravel ketika balapan MotoGP Portugal 2024 memasuki putaran keempat.
Runner-up kelas Moto2 musim 2021 tersebut sejatinya melakukan start dengan baik di mana dia mampu naik dua setrip.
Akan tetapi, dia harus menyudahi perjuangan di seri kedua musim ini tersebut lantaran kecelakaan yang menurutnya tidak perlu terjadi.
“Untungnya saya baik-baik saya, faktanya ini adalah kecelakaan yang sangat bodoh, seperti insiden seorang rookie,” ucap Fernandez.
Meski meraih hasil yang tidak sesuai harapan, Fernandez menegaskan bahwa dirinya puas dengan performa kuda besinya, RS-GP.
Dia bahkan sempat menorehkan pace alias ritme balap yang cukup menjanjikan sebelum tumbang karena kecelakaan.
“Sejujurnya, saya merasa nyaman dengan motornya,” ucap Fernandez menjelaskan.
“Saya pikir kami memiliki ritme yang bagus, dalam satu lap saya mencatat waktu 39,2 detik, jadi itu tidak buruk,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, rider berusia 23 tahun tersebut merasa terlalu berambisi untuk langsung meningkatkan posisinya padahal balapan baru berjalan.
Alih-alih berhasil, dia justru harus gigit jari karena tampil tergesa-gesa yang berujung dengan sebuah kesalahan fatal.
“Mungkin ambisi saya terlalu besar di awal balapan, saya pikir saya melihat bahwa kami memiliki posisi yang tepat,” kata Fernandez.
“Saya sangat dekat dan saya membuat kesalahan, sejujurnya, saya ingin meminta maaf kepada tim.”
“Tidak menyenangkan memulai musim dengan cara seperti ini, namun, bagaimanapun juga, ini baru permulaan,” imbuhnya.
Pengakuan Fernandez yang terlalu berambisi pada MotoGP Portugal 2024 membuka ingatan mengenai konflik antara Valentino Rossi dan Casey Stoner.
Ya, Stoner bahkan mengeluarkan testimoni pedas kepada Rossi usai balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol musim 2011 yang masih dikenang hingga saat ini.
“Jelas, ambisimu melebihi bakatmu!” kata Stoner waktu itu.
Tak ingin larut dalam rasa kecewa, Fernandez bersiap melangkah ke seri berikutnya, MotoGP Americas 2024.
“Saya yakin, kami memiliki lebih banyak peluang, dua minggu lagi kami akan menghadapi COTA,” ucap Fernandez.
“Itu adalah trek yang saya sukai, jadi kami harus melupakan hal ini dan tetap fokus (ke Austin),” imbuhnya.