Wto Sport – Dustin Poirier mendapatkan kesempatan yang ketiga kalinya dalam sebuah pertandingan gelar pada sajian utama UFC 302, 2 Juni 2024.
Mantan juara interim itu memang akan menemui lawan tangguh yang bahkan sulit dikalahkan untuk saat ini.
Ya, Islam Makhachev berstatus petarung nomor satu pound-for-pound atau petarung terbaik antar lintas divisi UFC.
Makhachev merupakan petarung komplet yang luar biasa dalam permainan gulat dan juga tangguh saat beradu pukulan dan tendangan.
Adapun Poirier, kemampuan pertahanan gulatnya masih diragukan.
Apalagi kegagalan Poirier pada dua pertandingan gelar sebelumnya berhadapan dengan petarung yang dikenal tangguh dalam bergulat.
Mereka adalah Khabib Nurmagomedov dan Charles Oliveira.
Pada dua laga tersebut, Poirier sama-sama menelan kekalahan dengan cara yang sama yakni lewat submission dengan teknik kuncian rear-naked-choke.
Meski begitu, mantan penantang gelar kelas ringan, Michael Chandler mengatakan Poirier tentunya tetap memiliki potensi untuk menang atas Makhachev.
Walaupun, Chandler mengakui bahwa Makhachev adalah petarung yang sangat bagus.
“Setiap orang memiliki kesempatan untuk menang,” kata Chandler kepada MMA Hour dilansir Championat.
“Sekali lagi, saya ingin memberikan respek yang tinggi pada Islam, pria itu sangat bagus.”
“Laga ini akan menjadi laga antara petarung kidal, yang salah satunya memiliki kemampuan gulat tingkat tinggi,” ujar mantan juara Bellator itu.
“Dustin, di sisi lain, memiliki kesulitan untuk bertahan dari kuncian. Di situlah letak bahaya utama baginya,” ucap Chandler.
Maka dari itu, Chandler menyebut Poirier tentu akan memikirkan situasi yang kemungkinan besar akan mengancamnya.
Namun, Chandler meyakini Poirier memiliki dua hal yang bisa menjadi senjatanya yakni pukulan dan keyakinan sebagai petarung yang memiliki mental juara.
“Saya tidak mengetahui apa yang akan ia lakukan selama tujuh minggu ke depan,” imbuh Chandler.
“Namun ia jelas harus memikirkan pertahanan takedown-nya dan mengasahnya.”
“Dustin masih memiliki pukulan yang kuat dan hati seorang juara,” kata Chandler.
“Saya dapat mengatakan bahwa Dustin adalah pria dengan gaya yang paling beragam dan memiliki kemampuan yang paling lengkap dibandingkan siapapun yang pernah saya hadapi,” ujar Chandler.