Wto Sport – Setelah hari pertama yang kuat, Francesco Bagnaia kesulitan untuk unjuk gigi dalam kualifikasi dan sprint MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Jerez, Spanyol, Sabtu (27/4/2024).
Permukaan aspal yang basah karena turunnya hujan merusak rencana pembalap Ducati Lenovo tersebut.
Bagnaia pun gigit jari karena sprintnya berakhir dengan nestapa.
Nol poin kali ini membuat sang juara bertahan tertinggal 42 poin dari rivalnya, Jorge Martin (Prima Pramac), yang memimpin klasemen sementara MotoGP 2024.
Kekesalan Bagnaia makin besar karena kecelakaannya disebabkan oleh situasi yang mustahil untuk dihindari.
Di Tikungan 1 pada lap ketiga, Bagnaia terjepit di tengah-tengah Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46) dan Brad Binder (Red Bull KTM).
Upaya Bagnaia menyalip Bezzecchi yang sedikit melebar dari sisi dalam tikungan kanan itu dikagetkan lesatan Binder dari celah sempit di sebelah kanannya.
Apes, Bagnaia jatuh sendiri dalam benturan. Steward sempat menyelediki insiden tetapi tidak mengambil keputusan apa-apa.
Bagnaia malas untuk berdebat. Sebagai informasi, ini kedua kalinya dia gagal finis karena bersenggolan dengan pembalap lain.
“Roda selalu berputar. Pada akhirnya keputusan dipegang Steward dan mereka akan dibenarkan karena itu tugas mereka,” ucap Bagnaia, dilansir dari GPOne.com.
“Akan tetapi, pembalap tidak bisa menyalip dua pembalap sekaligus dari kerb seperti yang dilakukan Binder, karena tidak ada ruang di sana.”
“Kami baru menyelesaikan dua lap sebelum insiden saya dan sudah ada dua benturan yang terjadi. Menurut saya strateginya berlebihan.”
Bagnaia merasa kontak antar-pembalap sudah menjadi risiko di seri MotoGP Spanyol karena trek yang sempit dan deretan tikungan pelan untuk menyalip.
Ditambah karakter lomba sprint yang agresif sejak awal hingga akhir, murid Valentino Rossi memaklumi perubahan mentalitas para rival yang lebih beringas.
“Sprint mendorong pembalap untuk kehilangan akal sehat mereka,” ucap Bagnaia.
Bagnaia sejatinya percaya diri dengan kecepatannya. Kampiun GP Spanyol 2022 dan 2023 itu merasa punya ritme yang cukup untuk mengejar kemenangan lagi.
Perubahan setelan motor, termasuk pergantian komponen garpu depan ke musim lalu yang lebih pendek, memberi Bagnaia kepercayaan diri.
Sebelum terjatuh di sprint, Bagnaia sedang menimbang-nimbang pemilihan waktu yang pas untuk menyerang.
Apes, musibah datang duluan. Nuvola Rossa bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Saya harus start dengan lebih baik, mencoba untuk menghindarkan diri dari duel para binatang yang tercipta pada awal lomba,” sahut Bagnaia.
“Kemudian, saya mencoba untuk mengatur kecepatan saya sendiri, ini berkat kecepatan yang membuat saya bisa memikirkan kemenangan.”
Balapan MotoGP Spanyol akan berlangsung pada Minggu (28/4/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Siaran langsung akan tersedia di Trans 7 dan SPOTV.