Wto Sport – Kembalinya sandera Israel dan penghentian sementara permusuhan antara Israel dan Hamas merupakan kemajuan untuk mencapai perdamaian, kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Rabu.
“Ini merupakan kemajuan yang penting, tetapi kita harus melipatgandakan upaya kita sekarang untuk mencapai perdamaian abadi,” kata Trudeau kepada wartawan di Parliament Hill.
Berdasarkan kesepakatan jeda kemanusiaan dan kesepakatan sandera yang ditengahi Mesir, Qatar dan Amerika Serikat (AS), 50 sandera yang ditahan oleh kelompok Hamas Palestina akan dibebaskan dalam waktu empat hari. Sementara Israel akan membebaskan 150 warga Palestina.
Israel juga menawarkan perpanjangan gencatan senjata satu hari tambahan setiap 10 sandera yang dibebaskan.
Sementara Hamas mengatakan kesepakatan itu akan memungkinkan masuknya ratusan truk bantuan kemanusiaan ke Gaza. Kesepakatan tersebut diperkirakan akan diberlakukan pada Kamis.
“Akses bantuan kemanusiaan yang cepat, berkelanjutan dan tanpa hambatan sangat penting,” kata Trudeau dalam sebuah pernyataan di situs web perdana menteri.
“Masih banyak lagi yang diperlukan untuk mengatasi situasi kemanusiaan yang mengerikan dan kebutuhan mendesak warga sipil Palestina yang tidak bersalah di Gaza.”
“Kanada telah memberikan dana senilai 60 juta dolar Kanada (sekitar Rp932,7 miliar) kepada mitra terpercaya untuk bantuan kemanusiaan, dan kami siap menyediakan bantuan tambahan.”
Trudeau mengatakan berita tentang kesepakatan itu menjadi topik utama KTT virtual G20 yang digelar Rabu pagi.
PM Trudeau juga berharap kesepakatan itu akan memungkinkan warga Kanada dan warga dari negara lain untuk diizinkan meninggalkan Gaza.
Trudeau mengatakan warga warga Israel dan Palestina memiliki “hak untuk hidup damai, aman dan bermartabat, tanpa rasa takut.”
“Kami akan terus mendukung solusi dua negara, di mana negara Palestina yang damai, sejahtera dan aman hidup berdampingan dengan Israel yang damai, sejahtera dan aman.”
Sumber: Anadolu