Wto Sport – Petarung ONE Championship asal Turki itu akan turun kelas demi menghadapi Akbar Abdullaev dalam laga antara dua striker tak terkalahkan.
Duel mereka digelar di ONE Fight Night 22: Sundell vs Diachkova pada Sabtu (4/5/2024) di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok.
Amir dikenal akan kehebatannya sebagai pencetak KO di mana ia telah meraih delapan dari 10 kemenangannya lewat finis.
Adapun dua dari tiga kemenangannya di kelas ringan ONE Championship juga diraihnya lewat metode yang sama.
Dalam laga mendatang, dia akan turun satu divisi ke kelas bulu untuk mencoba peruntungannya.
Namun, Halil Amir harus terlebih dulu melewati Akbar Abdullaev yang adalah mantan penghuni ranking 5 kelas bulu.
Seperti Amir, Abdullaev juga adalah seorang pencetak KO berbahaya. Dengan rekor 10-0, 90 persen laga atlet asal Kirgistan itu dicetak lewat KO.
Demi debutnya mendatang di kelas bulu, Amir telah melakukan segala persiapan untuk meraih kemenangan.
Salah satunya adalah dengan berlatih bareng Khabib Nurmagomedov di Dagestan.
“Khabib berlatih dalam beberapa sesi. Bagi saya itu pengalaman yang sangat bagus. Dia memiliki latihan yang berat di sekolahnya,” ujar jagoan berjulukan No Mercy.
“Khabib selalu menerapkan disiplin yang ketat selama latihan.”
“Pada dasarnya, latihan terfokus pada gulat dan grappling,” lanjutnya.
Pemusatan di gulat dan grappling tentu akan semakin melengkapi kemampuan Amir sebagai seorang atlet MMA yang komplet.
Dengan latar belakang sebagai striker, dia bertekad meningkatkan area lain dalam senjatanya sambil belajar dari salah satu sosok paling dominan yang pernah ada.
“Sebagai individu, Khabib adalah pribadi yang sederhana,” kata Halil Amir lagi.
“Dia sering berlatih dan membantu timnya. Tentu saja selama sesi latihan dengan saya, dia juga terus mendesak saya agar jadi lebih baik.”
Dengan kemampuan gulat yang lebih terpusat, Amir pun merasa bisa mengungguli Abudllaev di semua lini.
Dia berencana memberikan kekalahan KO pertama untuk lawannya itu.
“Tujuan saya adalah menghabisinya. Jika tak berhasil, saya akan melakukan segalanya demi membuat wasit mengangkat tangan saya,” pungkasnya.