Wto Sport – Sebanyak 120 pelaksana lapangan pekerjaan jalan asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti pelatihan dan uji kompetensi sertifikasi tenaga terampil konstruksi yang digelar Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi setempat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi yang membuka kegiatan tersebut mengatakan pemerintah daerah terus berupaya menyediakan tenaga profesional berkompeten dan memiliki sertifikat keahlian, salah satunya melalui pelatihan ini.
“Ketika tenaga yang profesional sudah memiliki sertifikat, otomatis saat kerja di lapangan tidak mengecewakan dengan hasil yang telah dikerjakan. Intinya pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan SDM,” katanya di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan pekerjaan kontraktor juga menjadi amanat yang dititipkan masyarakat kepada dinas teknis terkait dengan harapan agar kualitas pekerjaan fisik menjadi lebih baik.
“Kami harapkan mereka bisa bekerja lebih profesional serta akuntabilitas dalam hal pelaporan juga lebih akurat,” katanya.
Dedy menekankan kepada para pekerja kontraktor di daerah itu untuk mampu bekerja secara optimal dengan kualitas pekerjaan yang lebih baik.
Dirinya juga berharap seluruh peserta pelatihan dan uji kompetensi sertifikasi tenaga terampil konstruksi ini bisa mengikuti setiap tahapan kegiatan hingga selesai agar mendapatkan hasil optimal dan berdampak positif bagi pembangunan daerah.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan kegiatan ini berlangsung selama dua hari ke depan dengan fokus penyampaian materi pada hari ini dan uji kompetensi di hari kedua.
Dia menyatakan kegiatan pelatihan ini sesuai amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang menyatakan bahwa setiap tenaga kerja di bidang konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.
“Pemkab Bekasi berupaya menyediakan tenaga profesional yang kompeten dan memiliki sertifikat keahlian. Tahun ini naik grade untuk pelaksana jalan,” ucapnya.
Henri berharap semakin banyak pelaksana lapangan pekerjaan jalan lokal asal Kabupaten Bekasi yang memiliki sertifikat pelaksana jalan akan berdampak pada optimalisasi pembangunan fisik di daerah itu.
“Ini sekaligus juga mendukung program prioritas pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Bekasi,” kata dia.