Wto Sport – Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menyerahkan Posyandu Kit kepada kader-kader posyandu se-kabupaten tersebut guna mewujudkan “Posyandu Centre of Excellence”.
Penyerahan Posyandu Kit dilakukan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo secara simbolis kepada perwakilan posyandu dan puskesmas di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat.
Kustini mengatakan pemberian Posyandu Kit ini sebagai upaya dalam penanggulangan stunting(gangguan pertumbuhan pada anak) demi mewujudkan generasi emas di Kabupaten Sleman dan mendukung posyandu menjadi garda depan kesehatan masyarakat.
“Kader Posyandu memiliki peran penting untuk monitoring status gizi di masyarakat mulai dari bayi, balita, anak, ibu hamil hingga lansia. Oleh karenanya penting bagi posyandu memiliki peralatan yang memadai untuk mensukseskan program-program posyandu,” katanya.
Menurut dia, dengan pemenuhan kebutuhan peralatan, ke depan Posyandu menjadi “Centre of Excellence” demi mewujudkan Sleman Zero Stunting yang tahun ini mengalami penurunan sebesar 2,37 persen dan akan terus diteruskan tren baik tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama mengatakan, perlu dilakukan upaya komprehensif deteksi dini penyakit tidak menular yang diintegrasikan dengan layanan posyandu.
“Dengan penyerahan Posyandu Kit ini akan mempercepat screening. Kami memberikan Posyandu Kit ini kepada 200 Posyandu Center of Excellence se-Kabupaten Sleman,” katanya.
Menurut dia, dengan meningkatkan deteksi dini penyakit tidak menular kepada masyarakat, diharapkan mampu mendukung percepatan penurunan stunting di Sleman mulai dari lingkup terkecil di wilayah posyandu masing-masing.
Adapun alat yang diberikan kepada masing-masing posyandu yakni Alat Tes Darah 3 Parameter, Strip Gula Darah, Strip Asam Urat, dan Strip Kolesterol.
Kemudian Alat Pengukur Tinggi Badan, Timbangan Dewasa, Alat Pengukur Lingkar Perut, Safety Box, Alcohol Swab, Blood Lancet, Tensimeter Digital, dan Tas Posyandu/Posbindu Kit.