Wto Sport – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, berupaya merevitalisasi semua cagar budaya di daerah itu, sebagai wujud komitmen untuk melestarikan peninggalan sejarah sekaligus memperkuat status Ternate salah satu kota pusaka di Indonesia.
“Enam kota di Indonesia, termasuk Kota Ternate mendapatkan penghargaan dari Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono pada acara Hari Kota Dunia 2023,”kata Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman di Ternate, Jumat.
Salah satu cagar budaya di Kota Ternate Ternate yang beberapa tahun terakhir direvitalisasi dengan dukungan anggaran dari APBN dan APBD lebih dari Rp50 miliar lebih untuk Benteng For Oranje yang merupakan salah satu benteng peninggalan kolonial di Kota Ternate.
Dia mengatakan, dengan gambaran seperti ini lah terkait dengan pengolahan Benteng For Oranje sebagai pusaka nasional atau pusaka daerah yang memberikan penilaian positif dari Kementerian PUPR RI.
“Betul – betul dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari upaya menghidupkan komunitas, karena komunitas ini lah adalah bagian dalam rangka mendukung yang ada di Kota Ternate,” ujarnya.
Wali Kota Ternate menjelaskan, keberadaan komunitas sekaligus membantu serta memelihara Benteng For Oranje yang terletak di Kelurahan Gamalama di Kecamatan Ternate Tengah itu, menjadi baik.
Oleh karena itu, Tauhid meminta kepada masyarakat di daerah ini untuk bersama – sama menjaga dan merawat benteng kolonial itu.
“Kita berharap keberadaan Benteng For Oranje juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini, karena benteng tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang setiap saat dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan penghargaan kepada enam kepala daerah di Indonesia yang berhasil melakukan pelestarian kota pusaka yakni, Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Kota Singkawang (Kalimantan Barat), Kota Sawahlunto (Sumatera Barat), Kota Ternate (Maluku Utara) dan Kabupaten Siak (Riau)
Dalam penghargaan tersebut dari Menteri PUPR menyerahkan uang tunai bagi enam kota itu, masing – masing menerima Rp5 miliar, penghargaan itu bertujuan untuk memberikan semangat pemanfaatan dan pelestarian cagar budaya dan berharap menjadi contoh bagi daerah lain dalam melestarikan Urban Heritage.