Wto Sport – Ketua Panitia Pengarah Annual Report Award (ARA) 2022 Mardiasmo mengatakan penyelenggaraan ARA 2022 bertujuan untuk mendorong praktik governansi perusahaan publik maupun nonpublik di Indonesia.
ARA 2022 diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Komite Nasional Kebijakan Governansi, serta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
“Kegiatan ARA bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip governansi perusahaan di Indonesia melalui keterbukaan informasi, yang dilakukan melalui penilaian terhadap laporan tahunan perusahaan dan pemberian rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta ARA,” ujar Mardiasmo di Main Hall BEI, sebagaimana keterangan di Jakarta, Selasa.
Mardiasmo mengatakan kriteria ARA didasarkan pada standar dan best practices di bidang corporate governance dan akuntansi, termasuk pedoman terbaru yang sesuai dengan perkembangan terkini.
“Penilaian dilakukan terhadap keterbukaan informasi laporan tahunan yang sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku dan disajikan secara relevan dan wajar,” ujar Mardiasmo.
Ia menjelaskan, penghargaan ini diikuti oleh 163 perusahaan yang terbagi dalam sembilan kategori yang mencakup sektor perusahaan go public keuangan dan non keuangan, perusahaan non go public keuangan dan non keuangan, perusahaan BUMN keuangan dan non keuangan, perusahaan BUMD, perusahaan non BUMN/non BUMD keuangan, serta perusahaan non BUMN/non BUMD non keuangan.
Lanjutnya, penghargaan ini menggunakan kriteria yang selaras dengan SE OJK tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan, termasuk lampiran SE OJK tentang Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Berkelanjutan, yang mengacu pada SE OJK tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan, dan mengakomodir Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUGKI) 2021, serta ASEAN CG Scorecard.
Sejumlah emiten di BEI meraih penghargaan, di antaranya PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) meraih juara umum, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) masing-masing juara 1, 2, dan 3 pada kategori go public keuangan.
Lalu, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) masing-masing meraih juara 1, 2, dan 3 pada kategori go public non keuangan.
Kemudian, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) meraih juara 1 dan 2 pada kategori BUMN keuangan.
Selanjutnya, PT PP Tbk (PTPP) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang meraih juara 1 dan 2 pada kategori BUMN non keuangan.
Selain itu, ada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) yang meraih juara 1 kategori BUMD keuangan, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang meraih juara 2 dan 3 kategori non BUMN/non BUMD keuangan, serta PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) yang meraih juara 2 kategori non BUMN/non BUMD non keuangan.