Wto Sport – Pemerintah Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat membagikan 3.194 alat pengolahan sampah berupa karung, ember, dan pengomposatau Kang Empos untuk meningkatkan partisipasi warga dalam mengolah sampah organik.
“Kang Empos ini akan diberikan kepada 20 persen penduduk per kelurahan dan hampir 90 persen barang tersebut telah diterima oleh masyarakat,” kataSekretaris Daerah Kota Bandung EmaSumarna di Bandung, Jumat.
Ia menyampaikan bahwa selain memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana pengolahan sampah organik, pemerintah kota memberikan penyuluhan kepada warga mengenai pemanfaatan Kang Empos.
Ema menjelaskan, Pemerintah Kota Bandung menyiapkan dana Rp31,9 miliar untuk memberikan bantuan alat pengolahan sampah organikKang Empos dan sarana budi dayamaggotdi 151 kelurahan di Kota Bandung.
Dia mengajak warga untuk menangani sampah mulai dari sumber, dengan memilah sampah rumah tangga dan mengolah sampah organik, agar Kota Bandung bisa segera lepas dari status darurat sampah.
“Karena sosialisasi dan edukasi sudah berjalan. Mari semua menjadi pejuang menyelamatkan kota dari sampah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota BandungDudy Prayudi menyampaikan bahwa pembagian3.194 Kang Empos ditargetkan dapat mendukung pengolahansekitar lima ton sampah organik per hari.
Di samping itu, ia melanjutkan, sarana budi daya maggotyang ada di 151 kelurahan ditargetkan dapat mengolah hingga 151 ton sampah organik per hari.
“Kalau ini dilakukan secara masif, maka akan mengurangi sampah organik sekitar 200-an ton. Ini sangat signifikan untuk membantu Pemerintah Kota Bandung dalam mengurangi sampah, yang 50 persen di antaranya tidak bisa dibuang ke TPA Sarimukti,” kata Dudy.
Dia mengemukakan bahwa sampah organik di Kota Bandung bisa berkurang signifikan kalau jumlah rumah tangga yang secara mandiri memilah sampah dan mengolah sampah organik semakin banyak.