Wto Sport – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan nilai kontrak ekspor dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 dapat mencapai 80 juta dolar AS atau setara Rp1,24 triliun (kurs 15.600 per dolar AS).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, para pelaku UMKM akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan kesepakatan bisnis dalam rangkaian acara virtual business matching yang akan dilakukan pada 27 – 29 November 2023.
“Nilai riil melalui business matching itu awalnya 33,5 juta dolar, naik di tahun 2020 menjadi 57,5 juta dolar AS, kemudian naik di tahun 2021 menjadi 72,1 juta dolar AS, pada 2022 naik 76,7 juta dolar AS. Sekarang kami targetkan 80 juta dolar AS kalau pengunjungnya terus meningkat,” kata Sunarso dalam Konferensi Pers UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 di Jakarta, Rabu.
Untuk tahun ini, BRI menargetkan beberapa negara yang akan menjadi pasar potensial seperti Uni Emirat Arab (UEA), Jepang, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Kanada, Belanda, Italia, Australia, Selandia Baru dan lainnya.
Pada2019 tercatat hanya 7 negara yang terlibat. Lalu2020 menjadi 11 negara, pada 2021 sebanyak 14 negara, dan t 2022 menjadi 20 negara. Bahkan, tahun ini yang sudah terdaftar ada 25 negara yang berminat ikut pertemuan bisnis tersebut.
Dalam pameran Expo UMKM tahunan yang akan diselenggarakan pada 7-10 Desember 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC) itu, Sunarso menjelaskan bahwa setiap tahunnya tercatat ada peningkatan jumlah negara yang terlibat.
Pada 2019 contohnya, tercatat hanya ada 7 negara yang terlibat. Namun tahun 2020 meningkat menjadi 11 negara, tahun 2021 meningkat lagi sebanyak 14 negara, dan 2022 menjadi 20 negara. Untuk UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 saat ini pun sudah ada 25 negara yang terdaftar.
“Di tahun 2019 itu hanya 7 negara yang terlibat, kemudian 2020 11 negara, tahun 2021 sebanyak 14 negara, 2022 itu 20 negara dan sekarang yang sudah terdaftar untuk mengikuti business matching nanti itu sudah melibatkan 25 negara,” jelas Sunarso.
Pada pameran tahun ini, BRI mengajak 700 UMKM terkurasi yang meliputi 378 UMKM pendaftar baru, 122 UMKM alumni BRILIANPRENEUR, 6 UMKM binaan Perusahaan Anak seperti Pegadaian, PNM dan BRI Ventures, 150 UMKM Local Heroes yang telah menjadi market leader dengan harapan dapat memperluas dampak bisnis dan terkoneksi untuk berkolaborasi kepada UMKM lainnya.
Kemudian 32 UMKM member Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), 12 UMKM SMExcellence binaan Kementerian Koperasi & UKM. UKM tersebut berasal dari berbagai daerah yang akan menampilkan produk-produk terbaru dan terbaik mereka.