Wto Sport – China dan Singapura pada Kamis (7/12) mengumumkan bahwa mereka telah mencapai protokol untuk meningkatkan Perjanjian Perdagangan Bebas China-Singapura (CSFTA) sekaligus menyetujui pengaturan pembebasan visa bersama selama 30 hari bagi pemegang paspor biasa.
Kabar tersebut muncul ketika Ding Xuexiang, anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (CPC), dan wakil perdana menteri Dewan Negara bertemu di Tianjin dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Republik Singapura Lawrence Wong.
Ding dan Wong juga memimpin pertemuan ke-19 Dewan Gabungan China-Singapura untuk Kerja Sama Bilateral, pertemuan ke-24 Dewan Pengarah Gabungan (JSC) Kawasan Industri Suzhou China-Singapura, pertemuan ke-15 JSC Kota Ramah Lingkungan Tianjin China-Singapura, dan pertemuan ketujuh JSC Inisiatif Demonstrasi (Chongqing) China-Singapura tentang Konektivitas Strategis.
Ding mengatakan bahwa tahun ini memiliki arti khusus bagi perkembangan hubungan China-Singapura.
Dia meminta kedua pihak untuk secara erat memusatkan perhatian pada orientasi baru hubungan China-Singapura, memanfaatkan platform pertemuan mekanisme kerja sama bilateral, mendorong peningkatan kerja sama yang telah ada, menjajaki lebih banyak bidang kerja sama baru, dan bersama-sama mengimplementasikan konsensus penting para pemimpin dari kedua negara.
Hubungan Singapura-China menikmati momentum pembangunan yang kuat dan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative) telah membuahkan hasil, tutur Wong.
Dia menambahkan bahwa Singapura bersedia bekerja sama dengan China untuk semakin memperkuat pertukaran di semua tingkatan, memperdalam sinergi strategi pembangunan, memainkan peran aktif dalam mekanisme kerja sama bilateral, dan mendorong perkembangan baru dalam hubungan bilateral.
Kedua pihak sepakat untuk mendorong Kerja Sama Sabuk dan Jalur Sutra berkualitas tinggi, terus memperluas dan memperkuat pembangunan Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru, memperdalam kerja sama di pasar pihak ketiga, meningkatkan proyek-proyek kerja sama utama, secara aktif memperluas kerja sama di bidang ekonomi digital dan energi laut, membangun pola pertukaran budaya dan antarmasyarakat yang terdiversifikasi dan interaktif, serta bersama-sama menegakkan sistem perdagangan multilateral.
Kedua pihak mengumumkan 24 hasil kerja sama, termasuk protokol untuk lebih meningkatkan CSFTA, serta pengaturan pembebasan visa bersama selama 30 hari bagi pemegang paspor biasa.