Wto Sport – Pengembang dan penerbit game Garena, resmi membuka gelaran Garena Game Jam 2023 untuk mewadahi 100 pengembang muda berlomba membuat game dan membentuk jaringan diantara pengembang lainnya.Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh mengatakan dengan adanya Garena Game Jam 2023 para peserta diharapkan bisa bertukar ide, membuka jaringan dan memperkaya pengalaman.“Garena Game Jam 2023 hadir sebagai platform yang mempertemukan aspek kreativitas dan inovasi bagi talenta muda di industri gim Indonesia. Dengan semangat kolaborasi lintas pemangku kepentingan di industri ini, Garena Game Jam 2023 diharapkan dapat memberikan pengalaman kompetisi dan kesempatan untuk meningkatkan kapabilitas para peserta sebagai bagian dari masa depan industri gim tanah air,” ungkap Hans dalam pembukaan Garena Game Jam 2023 di Jakarta, Jumat.
Para pengembang muda dari tingkat SMK hingga Universitas di Pulau Jawa diberi kesempatan selama 48 jam untuk mengembangkan suatu produk game terbaru dan orisinil dengan berbagai genre permainan.Selain berlomba di Garena Game Jam 2023, para peserta juga akan mendapatkan sesi mentoring langsung dari tim pengembang Garena. Salah satu tamu spesial yang hadir adalah tim pengembang Garena yang membangun Garena Free Fire, game battle royale populer besutan Garena. Selain itu, peserta mendapatkan kesempatan berdiskusi bersama para mentor dari IGGI.
Garena Game Jam 2023 merupakan salah satu bentuk komitmen Garena terhadap perkembangan ekosistem industri gim Indonesia. Acara ini juga berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai bentuk dukungan dari pemerintah untuk melahirkan talenta muda di ekosistem industri game nasional.“Kami mengapresiasi Garena Game Jam 2023 sebagai salah satu bentuk kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk bersama-sama mendorong pengembang dalam mengembangkan produknya, melalui pelatihan dan lomba. Kehadiran event ini sejalan dengan fokus pemerintah untuk memperkuat industri game lokal semakin kuat dan sehat,” ujar Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf, Iman Santosa.