Menjadi Bagian dari Perjalanan Olahraga
Beli Tema IniIndeks
Bisnis  

BNN DKI tes urine lurah dan camat di Jakpus cegah pemakaian narkoba

Wto Sport – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta mengadakan tes urine untuk lurah dan camat yang ada di Jakarta Pusat (Jakpus) sebagai bentuk pencegahan pemakaian narkotika dan obat-obatan (narkoba).”Hal ini sebagai bentuk deteksi dini pencegahan di kalangan pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta,” kata Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN DKI Joko Purnomo di Jakarta, Rabu.Tes urine ini dilakukan mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Jakpus, Irshan Prasetiawan mengatakan sebanyak 52 lurah dan 40 camat ikut menjalani tes tersebut. Beberapa lurah dan camat, kata Irshan ada yang menyusul di tahap kedua kegiatan tes urine dengan alasan sudah buang air kecil.Menurut Irshan, lurah dan camat harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam mencegah narkoba.

“Sesuai dengan saran dari pimpinan, pak wali dan lurah, camat sebagai pamong untuk jadi contoh,” ujar Irshan.Adapun hasilnya, kata Irshan semuanya negatif mengonsumsi narkoba. Kegiatan ini juga akan menjadi kegiatan berkelanjutan demi mencegah narkoba di Jakarta.Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) memusnahkan barang bukti hasil lima kasus tindak pidana kasus penyalahgunaan narkotika dengan total 16 kilogram selama kurun waktu September hingga Oktober 2023.”Total barang bukti yang dimusnahkan yaitu 16.427,16 gram terdiri dari 15.774,80 gram sabu dan 652,36 gram ganja dan 150 butir kapsul berisikan serbuk ekstasi,” kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol. I Wayan Sugiri saat acara pemusnahan barang bukti di lapangan Gedung BNN RI di Jakarta, Jumat (10/11).Sugiri menjelaskan dari total barang bukti ini, BNN RI memperkirakan sebanyak 32.025 jiwa dapat diselamatkan dari potensi penyalahgunaan narkotika di Tanah Air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *