Wto Sport – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga (MoGEF) Korea Selatan mewujudkan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan vokasional yang berkelanjutan di Jawa Barat.
“Saya berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan semangat kita semua untuk meningkatkan kepedulian dan upaya kita dalam rangka pemberdayaan perempuan, terutama bagi perempuan yang berkontribusi dalam kewirausahaan,” kata Plt Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA Indra Gunawan dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Kerja sama dua negara dalam proyek Official Development Assistance (ODA) Project to Support Women’s Empowerment ini dilakukan sejak 2020 dan akan berlangsung selama lima tahun hingga 2024.
“Komitmen dan sinergi antar unsur satu dengan unsur lainnya menjadi kunci utama untuk mengembangkan potensi perempuan dan suksesnya implementasi program pemberdayaan perempuan,” kata Indra Gunawan.
Indra Gunawan mengatakan kegiatan proyek bantuan pembangunan perempuan pada tahun 2023 dilaksanakan dengan berbagai tahapan kegiatan yang memiliki hasil, seperti peningkatan pelatihan vokasional, pembentukan sistem penghubung lapangan kerja, usaha rintisan, serta penguatan kapasitas inkubasi usaha rintisan dan pembentukan jaringan online.
Dia mendorong semua pihak untuk mendukung pemberdayaan sosial ekonomi perempuan Indonesia melalui pelatihan vokasional di Jawa Barat.
“Saya berharap proyek ODA ini dapat membangkitkan semangat kita semua untuk mengawal kerja-kerja pemberdayaan perempuan, khususnya di bidang ekonomi. Berbagai tantangan yang masih perlu kita urai bersama juga hendaknya menjadi dorongan bagi kita semua untuk saling menguatkan,” katanya.