Wto Sport – PT Adaro menyabet enam penghargaan pada ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) dan Indonesia CSR Award (ICA) 2023, yang dilaksanakan Corporate Forum for CSR Development (CFCD).
“Program CSR yang dilakukan Adaro Logistics Group memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, terutama di wilayah operasional perusahaan,” kata CSR Superintendent Adaro Logistic Abi Thalhah melalui keterangan tertulis di Tabalong, Kalimantan Selatan, Kamis.
Adaro melalui tiga anak perusahaan, yakni Adaro Logistic (AL), PT Maruwai Coal dan PT Adaro Indonesia memenangkan enam penghargaan ISDA dan ICA 2023.
Adaro Logistic meraih emas untuk program Pendidikan vokasi, PT Maruwai Coal mendapatkan dua emas untuk program Pintar Tuntang Harati dan program Budi Daya Tanaman Nilam, serta perak untuk program Kebun Kopi Baloi.
Kemudian, PT Adaro Indonesia menyabet terbaik pertama untuk kategori Local Hero, serta emas untuk program unggulan Taman Wisata Menanti Laburan di Desa Padang Panjang, Kabupaten Tabalong.
Abi menuturkan Adaro Logistic sebagai salah satu anak perusahaan Adaro group yang baru pertama kali ikut berpartisipasi pada acara penghargaan ISDA,langsung meraih emas.
Adaro Logistic menjalankan program Adaro Vokasi Mandiri yang terdiri atas Praktik Kerja Cadet Sekolah Pelayaran, pembinaan kebun hortikultura, pelatihan keterampilan las dan beasiswa junior marine development bertujuan meningkatkan keterampilan, keahlian, dan tingkat pendidikan masyarakat lokal.
“Program ini diapresiasi atas pencapaian yang sesuai dengan tujuan SDGs 4.2, yakni Peningkatan Keterampilan bagi Masyarakat,” ujar Abi.
Sementara itu, PT Maruwai Coal mendapatkan apresiasi, karena tiga program CSR perusahaan, yakni Adaro Tani Sejahtera melalui pengembangan budi daya tanaman nilam di BumDes dengan menggunakan metode tata guna lahan berkelanjutan sesuai tujuan SDGs 8.3, yakni Peningkatan Peluang Usaha dan Kerja bagi Masyarakat.
Kedua, Program Pintar Tuntang Harati yang meningkatkan kapasitas guru PAUD pada 15 desa di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah dengan memastikan guru memiliki kapasitas untuk mengimplementasikan pendidikan holistik berbasis karakter, memberikan keamanan dan kesejahteraan bagi anak usia dini. Hal tersebut sesuai dengan tujuan SDGs 4.c, yakni Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik.
Program ketiga, yaitu Kebun Kopi Baloi mendapatkan apresiasi sesuai dengan tujuan SDGs 15.3, yakni Konservasi Darat melalui optimalisasi kebun kopi baloi menggunakan pendekatan model multipihak, sehingga dapat menjadi basis penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat.
Section Head Comdev Adaro Metcoal Companies, Sri Armiyati Jarkasi menyampaikan penghargaan yang diperoleh pada ajang ISDA 2023, menambah motivasi PT Maruwai Coal dalam menjalankan program CSR yang bermanfaat bagi masyarakat di wilayah operasional.
PT Adaro Indonesia menyabet terbaik pertama untuk kategori Local Hero melalui Kepala Desa Balida, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan Syahridin, merupakan salah satu desa binaan PT Adaro Indonesia.
Syahridin merupakan inisiator Sanggar Budaya Balida Satria dan Pembina Pasar Racah Mampulang yang dinilai visioner dan berkomitmen tinggi terhadap pembangunan desa.
Syahridin melakukan transformasi pada bidang infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi lokal di Desa Balida.
Perhelatan ISDA 2023 merupakan Acara Award ke-6 dengan mengusung tema One Earth One Responsibility sebagai apresiasi kepada dunia usaha, termasuk lembaga mitra perusahaan yang memiliki program atau aktivitas dalam upaya pemenuhan tanggung jawab sosial dan kontribusi dalam pencapaian tujuan SDGs.
Selain itu, PT Adaro Indonesia juga membawa Gold Award melalui salah satu program unggulan “Taman Wisata Menanti Laburan” di Desa Padang Panjang, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan pada ICA 2023.
Perwakilan PT Adaro Indonesia Ahmad Rif’an menyebutkan program Taman Wisata Menanti Laburan membawa konsep baru, yakni ecosport edutainment agar pengunjung dapat menikmati hiburan sambil belajar tentang ekologi dan keberlanjutan lingkungan.
“Taman Wisata Menanti Laburan berdampak positif meningkatkan ekonomi berkelanjutan bagi desa dan edukasi ekologi bagi pengunjung,” tutur Ahmad.
Penghargaan ICA mempertimbangkan berbagai kontribusi perusahaan dalam corporate social responsibility (CSR) pada berbagai sektor dengan basis penilaian ISO 26000:2010.