Wto Sport – Beijing,(ANTARA/PRNewswire)- Artikel berita dari CRIOnline:
Fangchenggang, kota pesisir di China Selatan, semakin populer sebagai destinasi olahraga dan pariwisata. Kota ini baru saja menggelar edisi perdana National Student (Youth) Games Road Cycling Competition pada 2-4 November. Ajang ini, diikuti atlet muda di cabang olahraga balap sepeda dari seluruh Tiongkok, menampilkan keindahan rute pesisir Fangchenggang, serta pendekatan inovatif kota tersebut dalam pelestarian alam sekaligus potensinya sebagai tujuan wisata.
Terletak di Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, Fangchenggangmenjadi akses masuk utama menuju kawasan ASEAN, serta kota penting dalam koridor darat-laut sebelah barat dalam Belt and Road Initiative. Lokasi kota ini, kekayaan sumber daya alam, serta iklim kondusifnya melengkapi status Fangchenggangsebagai arena uji coba implementasi kebijakan. Dengan demikian, Fangchenggangmenawarkan banyak peluang pertumbuhan dan pembangunan. Dalam beberapa tahun belakangan, Fangchenggangtelah menggelar berbagai ajang olahraga dengan memanfaatkan daya saing geografinya. Ajang olahraga ini termasuk ASEAN Marathon, China-ASEAN City Tennis Invitational, China-ASEAN International Youth Football Invitational,Dongxing (China)-Mong Cai(Vietnam) Lantern Festival Football Friendship Match, serta China-ASEAN International Sea Fishing Competition sehingga kian menambah daya tarik kota tersebut.
Zhao Lei, Direktur Dinas Kebudayaan, Radio, Televisi, Olahraga, dan Pariwisata Fangchenggang, menjelaskan pengaruh dari kompetisi balap sepeda ini. “Ajang ini merupakan langkah penting dalam pengembangan model pariwisata baru yang berorientasi pada olahraga,” ujarnya. “Dengan membina citra olahraga, kami ingin meningkatkan daya tarik sektor olahraga dan pariwisata kota Fangchenggang.” Lebih lagi, Fangchenggang akan terus mengintegrasikan aset budaya, olahraga, dan pariwisata dengan strategi pembangunan ekonomi dan sosial. Sejumlah ajang, termasuk kompetisi tingkat lokal dan internasional, akan menjadi fokus Fangchenggang, terutama guna meningkatkan konvergensi dan inovasi kebudayaan, olahraga, dan pariwisata.