Wto Sport – Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr.dr.Hesti Lestari Sp.A(K) mengatakanorang tua perlu meluangkan waktu membaca bersama anak untuk perkembangan literasi awal dan menumbuhkan minat bacaanak.”Keluarga juga yang akan memberi penekanan pada hal-hal penting pada skill literasi awal, jadi kemampuan literasi dasar yang awal ini penting untuk mampu dapat memberi inisiatif membaca secara mandiri,” kata Hesti dalam diskusi daring yang diikuti pada Kamis.Hesti mengatakan, anak menghabiskan 89 persenwaktunya di rumah selain di sekolah, sehingga keluarga menjadi panutan lini pertama yang akan mengenalkan kebiasaan membaca.Menunjukkan kebiasaan membaca akan membuat anak tertarik apa yang keluarga maupun orang tuanya lakukan.
Membiasakan kegiatan membaca bersama anak akan meningkatkan ikatan secara emosional yang nanti juga penting dalam perkembangan sosial emosional anak.
“Jadi pengalaman awal dengan bahasa dan tulisan akan menentukan masa depan anaknya menjadi pembaca dan penulis yang sukses, jadi dimulai sejak awal sesuai tahapan perkembangan anaknya dari mulai dengan mendengar,” ucapnya.Pada usia 0 – 3 bulan, orang tua bisa membacakan buku cerita dengan intonasi suara yang menarik menggerakkan jari-jari, membacakan buku dengan warna yang menarik dan kontras karena usia itu anak akan melihat warna dengan jelas jika kontras misalnya putih gambar-gambar cerah.Selanjutnya usia sekitar 6 bulan, mulai dikenalkan dengan buku yang memiliki satu gambar besar per halamannya dan sedikit tulisan. Orang tua bisa menceritakan apa yang ada di dalam satu halaman itu tujuannya untuk menarik minat anak.Sedangkan memasuki usia 2-5 tahun mulai bisa diajarkan cerita tentang moral kehidupan, kebiasaan baik yang dapat dikenalkan melalui kegiatan membaca.”Selanjutnya 5-8 taun bisa membaca buku dengan 1000 kata, 8-12 tahun pada remaja sudah bisa 50.000 sampai 75.000 kata dengan berbagai genre dan cerita yang lebih kompleks,” lanjut Hesti.Membaca dapat meningkatkan pengetahuan literasi dan daya konsentrasi, meningkatkan imajinasi, dan dari situ bisa terlihat bagaimana orang tua mengajarkan perkembangan sosial emosional pada anak.”Tidak ada istilah terlalu dini untuk memulai membaca pada seorang anak, membaca sejak usia dini itu dampak meningkatkan IQ anak sebanyak 6 poin,” demikian paparanHesti.