Wto Sport – Ajang balap endurance jetski Aquabike yang berlangsung di Pantai Tao Silalahi, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, akan diramaikan dengan acara pemecahan rekor MURI berupa Tari Tor Tor Sipitu Cawan yang dilakukan oleh sebanyak 1.250 penari.
Hal itu diungkapkan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu saat menghadiri kegiatan pembukaan ajang Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023, yang turut menambahi bahwa tarian tersebut menjadi salah satu kekayaan budaya kabupaten yang dipimpinnya.
“Kami akan tampilkan satu tarian yang belum pernah ada, karena kami akan memecahkan rekor MURI. Sekarangrekor tertinggi diikuti 1.000 penari, tapi kami tampilkan 1.250 penari,” ungkap Bupati Eddy saat ditemui di Dairi, Kamis.
Eddy menuturkan bahwa kegiatan tersebut sudah dilakukan dengan persiapan panjang. Bahkan pada gladi resik yang dilakukan sebelumnya, ia menjamin acara tersebut akan meriah.
“Kemarin sudah kami tes, itu luar biasa. Ditambah juga dengan penampilan (alat musik) gondang dan inang-inang (ibu-ibu). Nanti setelahnya juga akan ada peragaan busana,” tutur Eddy.
Eddy mengaku sangat antusias dalam penyelenggaraan balap endurance Aquabike di daerahnya, karena dirinya juga termotivasi untuk mengenalkan budaya khas Kabupaten Dairi kepada wisatawan lokal dan mancanegara.
Ia berharap dengan pemecahan rekor MURI dan seabrek festival budaya yang digelar, Kabupaten Dairi bisa memperkenalkan dirinya pada dunia internasional melalui perkenalan dengan pembalap-pembalap jetski dari luar negeri.
Menurut Eddy, Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 tak hanya menampilkan kompetisi dalam bidang olahraga air, tapi juga membawa dampak langsung pada ekonomi khususnya pariwisata daerahnya.
“Kami ingin membangkitkan kebanggaan dan semangat, bahwa dari Dairi pun bisa mendunia. Kami sangat gembira, dan kerja keras yang kami lakukan sudah panjang sekali. Selamat datang di Tao Silalahi, Kabupaten Dairi,” pungkas Eddy.