Wto Sport – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan dua kecamatan di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh yakni Sultan Daulat dan Rundeng hingga Jumat (24/11) dilaporkan masih terendam banjir yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Kondisi terakhir air masih menggenangi rumah warga di Kecamatan Sultan Daulat dan Rundeng,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui keterangan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA di Banda Aceh..
Ia menjelaskan, banjir luapan mulai melanda dua kecamatan di Subulussalam pada (21/11). Data terbaru BPBD Subulussalam, terdapat 18 desa yang terendam banjir tersebar di dua kecamatan.
“Curah hujan yang tinggi melanda Kota Subulussalam menyebabkan meluapnya sungai Lae Souraya sehingga mengakibatkan banjir dengan ketinggian air 20 centimeter hingga 1 meter,” ujarnya.
Adapun daerah yang terdampak meliputi Gampong Jabi-Jabi, Suka Maju dan Sigrun di Kecamatan Sultan Daulat. Sedangkan di Kecamatan Rundeng meliputi Gampong Panglima Sahman, Oboh, Suak Jampak, Tualang, dan Siperkas.
Selanjutnya, Gampong Dah, Lae Mate, Mandilam, Kuta Beringin, Muara Batu-Batu, Sibuasan, Sibungke, BelukurMakmur, Pasar Rundeng dan Gampong Binanga.
“Dampak yang terendam mulai dari pemukiman warga, fasilitas umum dan jalan akses desa. Saat ini untuk badan jalan nasional di Gampong Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat banjir sudah mulai surut,” ujarnya.
Data sementara BPBD Subulussalam, korban terdampak banjir di Kecamatan Daulat sebanyak 704 kepala keluarga (KK) dan di Kecamatan Rundeng sebanyak 2.419 KK.
Sedangkan jumlah jiwa yang terdampak masih dalam pendataan petugas BPBD Subulussalam.
Dalam penanggulangan, lanjut dia, selain melakukan pendataan, BPBD Subulussalam juga terus berkoordinasi dengan perangkat desa, serta menyiagakan personel tim reaksi cepat di lokasi banjir.
“Untuk data sementara tidak ada pengungsi dan korban jiwa,” ujarnya.
Selain Kota Subulussalam, BPBA juga mencatat kejadian banjir dalam beberapa hari terakhir di beberapa wilayah lain di Aceh yang dipicu hujan deras, seperti Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan dan Aceh Singkil.