Wto Sport – Bank Mandiri menjalin kerja sama dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami berharap kerja sama antara Bank Mandiri dan AEML dapat mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” kata SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso di Jakarta, Rabu.
Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Josephus dan Ketua Umum AEML Dannif Danusaputro tentang kerja sama di bidang perbankan bagi 18 perusahaan anggota di sektor kendaraan listrik.
Josephus menuturkan melalui kerja sama itu Bank Mandiri akan memberikan berbagai produk dan layanan perbankan dan pembiayaan yang dapat diakses secara eksklusif oleh anggota AEML.
Produk dan layanan tersebut antara lain adalah fasilitas dukungan pembiayaan kepada anggota AEML yang terlibat dalam penjualan motor listrik di Indonesia, termasuk yang mendapatkan insentif dari pemerintah, serta berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.
Sampai dengan September 2023 Bank Mandiri secara grup telah menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp670 miliar kepada 6.000 debitur di seluruh Indonesia, meningkat empat kali lipat dibandingkan September 2022 atau secara year on year (yoy).
Sementara itu, Ketua AEML Dannif Danusaputro mengatakan kerja sama itu sebagai bentuk nyata dari kolaborasi multipihak dalam mendorong transisi masyarakat dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis listrik, yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
Pihaknya optimistis kerja sama tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan industri manufaktur lokal untuk kendaraan listrik dan industri penunjangnya.
“Berbagai ragam produk perbankan dan pembiayaan dari Bank Mandiri bagi segenap anggota AEML akan memberikan kemudahan dan mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih baik untuk masyarakat luas,” ujar Dannif.
Dannif menuturkan AEML memiliki beberapa fokus dalam menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yakni, pengembangan infrastruktur pengisian dan penukaran baterai kendaraan listrik yang aman dan interoperable.
Fokus berikutnya adalah percepatan adopsi kendaraan listrik yang didukung oleh kemudahan akses perbankan dan pembiayaan, dukungan dari perusahaan-perusahaan ride-hailing dan operator kendaraan komersial, serta insentif dari pemerintah; serta edukasi dan kampanye publik mengenai manfaat-manfaat kendaraan listrik bagi lingkungan dan ekonomi.
Menurut dia, kerja sama Bank Mandiri dengan AEML tidak hanya sebatas produk dan program perbankan dan pembiayaan, tetapi juga berbagi pengetahuan dan praktik terbaik yang dapat memberikan nilai tambah bagi kedua pihak.