Wto Sport – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Noor Achmad menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan sejumlah lembaga filantropi di Kairo, Mesir, sebagai wujud dukungan kemanusiaan terhadap Palestina.
Kesiapan tersebut ditandai dengan kedatangan tim kemanusiaan BAZNAS RI ke Kairo, pada Selasa (22/11).
“Tujuan kedatangan kami, tim BAZNAS RI, ke Kairo, Mesir, salah satunyamelakukan kerja sama dengan sejumlah lembaga filantropi untuk mendukung bantuan kemanusiaan ke Gaza Palestina,” kata Noor dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia juga menyatakan bahwa selain melakukan kerja sama dengan lembaga filantropi Mesir, kedatangan tim kemanusiaan BAZNAS RI juga untuk memastikan suksesnya distribusi bantuan yang dikumpulkan dari masyarakat Indonesia kepada warga Palestina.
“Kami juga membawa tim kemanusiaan BAZNAS untuk menyukseskan penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina. Mudah-mudahan sinergi kita dengan lembaga di Mesir dapat meringankan beban korban serangan Israel di Palestina,” ungkapnya.
Noor juga menjelaskantujuan lain dari kunjungan tersebut adalah untuk meluncurkan Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) Al Azhar Angkatan 4.
Sementara itu, Kepala Perwakilan RI KBRI Kairo Lutfi Rauf menyambut kedatangan tim BAZNAS RI yang baru tiba dari Jakarta. Dia mengatakan dukungan masyarakat Indonesia terhadap warga Palestina sangat dibutuhkan.
“Alhamdulillah, tim BAZNAS RI telah sampai di Kairo, Mesir dengan selamat. Kami ucapkan ahlan wa sahlan kepada tim BAZNAS RI yang datang jauh-jauh dari Indonesia ke Mesir hanya untuk membantu saudara-saudara di Palestina,” kata Lutfi.
Dia menambahkan bahwa pengepakan bantuan yang dilakukan BAZNAS RI merupakan salah satu yang terbaik dan mendapat apresiasi dari banyak pihak. Hal itu, menurutnya yang menjadi salah satu alasan bantuan Indonesia bisa segera masuk ke Gaza.
“Di antara yang membuat kelancaran adalah pengepakan yang sudah tepat. Packing model yang dilakukan BAZNAS bisa menjadi contoh jika nanti ada pengiriman lewat pesawat kembali. Bantuan via BAZNAS termasuk yang sudah lolos dari pemeriksaan Israel dan masuk Gaza,” ungkapnya.*