Wto Sport – Sejumlah berita unggulan akhir pekan yang menarik untuk disimak, mulai dari e-Wallet jadi sarana baru “money politic” Pemilu 2024 hingga Menkopolhukam mengatakan ada pihak internal di Indonesia yang melakukan dugaan TPPO terkait kedatangan pengungsi Rohingnya ke Indonesia. Berikut berita-berita tersebut:
1. Bawaslu RI: e-Wallet jadi sarana baru “money politic” Pemilu 2024
Bawaslu RI menyampaikan e-Wallet(dompet digital) berpotensi menjadi sarana baru praktik money politicmenjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
menjelaskan peraturan perundang-undangan yang ada saat ini belum mengatur secara spesifik terkait sarana politik uang melalui e-Wallet. Baca selengkapnya
2. Menlu Retno: Dua WNI relawan MER-C ingin tetap tinggal di Gaza
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dua warga negara Indonesia relawan MER-C memutuskan untuk tetap tinggal dan melanjutkan kerja kemanusiaan di Gaza.
Retno memastikan bahwa kondisi dua WNI relawan lainnya, yaitu Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan, sehat dan selamat. Baca selengkapnya
3. Ardianto Wijaya dan Valerina jadi moderator debat perdana Pilpres 2024
KPU telah menetapkan Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel sebagai moderator debat perdana calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
Ardianto Wijaya adalah sosok familier di televisi yang kerap menjadi pemandu acara diskusi, debat, dan sebagainya. Demikian dengan Valerina, bahkan pada tahun ini dia juga dipercaya menjadi pembawa acara pada Peringatan HUT Ke-78 RI di Istana Merdeka, 17 Agustus. Baca selengkapnya
4. Ganjar ingin jadikan Nusakambangan lapas bagi koruptor
Ganjar Pranowo mengatakan dirinya ingin menjadikan Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, sebagai lembaga pemasyarakatan (lapas) bagi narapidana korupsi apabila ia terpilih menjadi presiden RI pada tahun depan. Baca selengkapnya
5. Mahfud : Ada dugaan TPPO soal pengungsi Rohingnya ke Indonesia
Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada pihak internal di Indonesia yang melakukan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait kedatangan pengungsi Rohingnya ke Indonesia.
Dia menjelaskan kasus jaringan TPPO ini, telah ditangani oleh Polri untuk investigasi lebih lanjut. Baca selengkapnya