Wto Sport – Shin Tae-yong mendapat pujian dari Korea Selatan meski baru menyingkirkan negaranya sendiri dari Piala Asia U-23 2024.
Timnas U-23 Indonesia lolos ke babak semifinal setelah menumbangkan Korea Selatan lewat babak adu penalti.
Hasil imbang 2-2 yang bertahan hingga babak perpanjangan waktu memaksa kedua tim harus beradu jotos.
Korea Selatan akhirnya harus mengakui keunggulan Skuad Garuda Muda yang menang dengan skor 11-10.
Kekalahan tersebut terasa semakin menyakitkan setelah Korea Selatan juga gagal melaju ke Olimpiade 2024.
Kegagalan tersebut menjadi catatan buruk pertama Korea Selatan dalam dua dekade terakhir.
Sebagai orang Korea Selatan, Shin Tae-yong mengakui perasaan campur aduknya setelah hasil ini.
“Saya minta maaf kepada rakyat Republik Korea. Saya benar-benar minta maaf. Dunia kompetisi dingin,” kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong merasa kekalahan ini menyakiti hati ribuan rakyat Korea Selatan.
Akan tetapi, ia juga merasa bahwa kepemimpinannya juga akan membanggakan negara sendiri.
Media Korea Selatan sendiri ikut menunjukkan kebanggaannya terkait prestasi Shin Tae-yong ini.
Prestasi ini dianggap sebagai kebangkitan yang menarik dari karier sang pelatih.
Shin Tae-yong meninggalkan jabatan sebagai pelatih timnas Korea Selatan pada 2018.
Saat itu, Korea Selatan baru saja menelan kegagalan lolos dari fase grup Piala Dunia.
Akan tetapi, Shin Tae-yong dan anak asuhannya tetap mampu meninggalkan kejutan.
Korea Selatan berhasil mengalahkan timnas Jerman yang berstatus juara bertahan dengan skor 2-0.
Shin Tae-yong sempat beristirahat selama dua tahun dan kembali ke kursi kepelatihan untuk menerima tawaran timnas Indonesia.
Ia berhasil mendapat kepercayaan tinggi dari Tim Garuda dalam empat tahun terakhir.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru-baru ini memperpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027.
Piala Asia U-23 2024 bisa menjadi kesempatan pertama Shin Tae-yong untuk mempersembahkan gelar bagi Tim Garuda.