Wto Sport – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan darurat berupa 300 paket sembako dan dua tenda pengungsi kepada warga terdampak gempa bumi dengan magnitudo 4,0 di Bogor.
“Kami sudah membawa tenda pengungsi kemudian peralatan juga logistik sebagai langkah awal. Apabila dibutuhkan Pemda Bogor nanti bisa mengajukan kepada kami,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Ia meminta kepada PemerintahProvinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengajukan bantuan lain apabila dibutuhkan kepada BNPB dan pihaknya akan mendukung meringankan penderitaan warga terdampak.
“Apapun yang diminta, kami akan support,” ujarnya saat mengunjungi lokasi pengungsian warga terdampak gempa bumi di Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Sabtu.
Ia bersyukur kejadian gempa bumi yang berdampak hingga wilayah Kabupaten Sukabumi tidak ada korban jiwa. “Syukur tidak ada korban jiwa yang dapat dimaknai bahwa masyarakat sudah paham ketika terjadi gempa sudah bisa menyelamatkan diri,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu Fajar menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di lereng tebing maupun kaki gunung dan bukit, agar selalu waspada apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam.
Ia menambahkan sinergi seluruh unsur forkopimda dapat dimaksimalkan demi memastikan keselamatan masyarakat.
“Yang perlu kita pertimbangkan adalah bagaimana kita bisa penyelamatan masyarakat, khususnya yang tinggal di lereng pegunungan yang rentan terhadap longsor ketika terjadi hujan deras,” tuturnya.
Adapun berdasarkan perkembangan kaji cepat di lapangan, seorang warga Desa Purwabakti di Kabupaten Sukabumi mengalami luka ringan setelah tertimpa material bangunan. Warga tersebut sudah mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis.
Terkait bantuan, BPBD Jabarjuga telah menyerahkan dukungan 40 paket sembako kepada warga terdampak.
Pada Jumat (8/12) pukul 02.00.45 WIB wilayah Kota Bogor dan sekitarnya diguncang gempa bermagnitudo 4,0. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.