Wto Sport – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyiagakan personel di lokasi banjir di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang untuk mengantisipasi bencana susulan.
Manajer Pusdalops BPBD OKU Gunalfi di Baturaja, Minggu, mengatakan bahwa intensitas curah hujan tinggi yang terjadi Sabtu (9/12) sekitar pukul 15.00 WIB menimbulkan bencana banjir yang merendam ratusan rumah warga di desa itudengan ketinggian mencapai satu meter.
“Berdasarkan pendataan sebanyak 250 rumah warga di Desa Gunung Meraksa terdampak banjir,” katanya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, bencana banjir akibat luapan Sungai Wall di Kecamatan Lubuk Batang itu juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan jalan.
“Saat ini banjir sudah berangsur surut, namun sejumlah personel BPBD OKU masih disiagakan di lokasi banjir guna mengantisipasi bencana susulan untuk mencegah korban jiwa,” katanya.
Personel yang disiagakan tersebut bertugas mengawasi debit air sungai, termasuk melakukan evakuasi korban jika terjadi bencana alam dengan peralatan memadai yang sudah disiapkan di lokasi bencana.
“Apalagi wilayah Kecamatan Lubuk Batang ini memang dipetakan rawan terjadi banjir saat musim hujan,” ujarnya.
Terkait hal itu, pihaknya telah melayangkan surat imbauan kepada pemerintah kecamatan setempat untuk memperingatkan warganya agar selalu waspada terhadap potensi bencana banjir susulan.
Gunalfi juga meminta masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana susulan agar banjir tidak menimbulkan korban jiwa.
“Diprediksi curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di Kabupaten OKU sehingga masyarakat harus lebih waspada menghadapi kemungkinan bencana susulan,” ujarnya.
Kapolsek Lubuk BatangIptuRoly Irawan menambahkan, pihaknya melalui Bhabinkamtibmasturut melakukan pengecekan dan kontrol terhadap Desa Gunung Meraksa yang terdampak banjir.
“Alhamdulillah berdasarkan pantauan sore ini ketinggian air sudah mulai surut,” katanya.
Meskipun demikian, lanjut dia, petugas tetap melakukan monitoring dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada mengingat hujan diprediksi masih akan melanda wilayah setempat.
“Kehadiran petugas Bhabinkamtibmas di lokasi banjir bertujuan untuk memantau keadaan desa sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat dari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.