Wto Sport – Calon wakil presiden RI nomor urut satu pada Pemilu 2024 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi pasar Chinatown di kawasan Glodok, Jakarta Barat pada Kamis.Pada hari ketiga kampanye, Cak Imin yang memakai kemeja berwarna hijau dengan celana hitam tiba pasar Chinatown pada pukul 13.15 WIB dengan kendaraan roda empat bernomor polisi B-2328-SIK.”Terima kasih saya hari ini berkunjung ke Chinatown untuk menyaksikan apa yang disebut sebagai proses ekonomi yang tumbuh dan berkembang di mana pasar tradisional terus terjaga bersamaan dengan menjaga tradisi yang ada di masyarakat dengan budaya Tionghoa,” ujarnya Cak Imin kepada para wartawan.Dalam kunjungannya, Cak Imin berjalan menyusuri sejumlah toko di Petak 9, Glodok, Jakarta Barat dan berfoto di depan gapura yang diresmikan oleh Anies Baswedan Juni tahun lalu saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.Pantauan di lokasi, Cak Imin lalu menyusuri sejumlah toko di pasar tersebut sekaligus menyapa para pedagang dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat di Jakarta.
Ia juga mengungkapkan kunjungannya ke pasar tersebut juga sekaligus mengingatkan agar masyarakat ikut serta memberikan suara pada 14 Februari 2024.
Setelah itu, ia melanjutkan blusukan ke dalam pasar dan menanyakan sejumlah pedagang tentang penjualan mereka.Cak Imin kemudian berhenti sejenak di rumah makan Lao Hoe untuk menikmati soto tangkar. Wakil Ketua DPR RI itu juga sempat melepaskan 99 burung sebagai doa agar AMIN menang dalam kontestasi Pilpres 2024.”Bismillah AMIN menang,” katanya sambil melepaskan burung gereja yang dibelinya dari pedagang di sekitar pasar tersebut.Cak Imin kemudian mengunjungi titik terakhir dalam kegiatan blusukan ini yaitu Wihara Dharma Bakti sebelum meninggalkan lokasi Chinatown pada pukul 14.35 WIB untuk menuju titik kampanye selanjutnya.Pasangan Anies-Muhaimin telah memulai kampanye perdananya pada Selasa 28 November 2023. Pada hari pertama kampanye, Anies blusukan di Kampung Tanah Merah, yang juga menjadi basis pemenangan pada saat Pilkada 2017 lalu. Sementara itu, Cak Imin memilih blusukan di Jawa Timur, yang merupakan basis suara Nahdlatul Ulama (NU).