Wto Sport – Marquez dan Bagnaia terlibat kecelakaan di seri kedua GP Portugal sehingga membuatnya gagal meraih poin pada balapan tersebut.
Direktur olahraga Ducati, Mauro Grassilli, turun tangan untuk meredakan masalah yang mungkin terjadi.
Ducati mengirimkan pesan teks singkat kepada Marc Marquez dan Francesco Bagnaia untuk mengecek apakah masih ada perasaan tidak enak.
Pasalnya, momen itu menjadi insiden tabrakan pertama yang dialami dua pembalap Ducati pada musim ini.
Setelah momen itu, Marquez dan Bagnaia memang memiliki pembelaan dengan versinya masing-masing.
Hingga akhirnya insiden itu dianggap sebagai insiden balap, meskipun Marquez dari Gresini menyalahkan pembalap Ducati, Bagnaia.
Mauro Grassilli menjawab masalah tersebut pada seri ketiga MotoGP Americas di Circuit of The Americas, Austin, Amerika Serikat.
Grassilli melakukan intervensi untuk mencegah perasaan tak enak dari dua pembalap juara dunia itu.
“Saya mengirim pesan kepada keduanya. Saya tidak ingat, hari Senin atau Selasa (usai GP Portugal).”
“Hanya ‘hei teman-teman, semuanya terkendali?”
“Pecco dan Marc menjawab saya, ‘ya, semuanya terkendali, tak sabar menantikan COTA’.”
“Jadi, positif, sangat positif,” ujar Grassilli.
Benar saja, Marquez dan Bagnaia kembali bekerja profesional untuk meraih hasil maksimal.
Marquez bahkan meraih podium kedua pada Sprint, namun gagal meraih poin pada balapan utama karena terjatuh.
Adapun Bagnaia gagal finis di tiga besar, baik pada Sprint atau balapan utama.