Wto Sport – Presiden Penjualan Periklanan Disney Rita Ferro mengungkapkan bahwa Disney sedang mempertimbangkan peluncuran pengalaman berbelanja dan bermain game di outlet streaming yang melibatkan pengiklan.
“Bidang pengalaman beriklan di AVOD (advertising-based video on demand) merupakan sesuatu yang penting untuk dilibatkan,” kata Ferro, seperti dilaporkan Variety, Kamis (7/12).
Dia mengisyaratkan bahwa presentasi baru Disney yang dijadwalkan pada 10 Januari di Las Vegas akan menyertakan inovasi iklan yang akan adopsi oleh perusahaan tersebut. Disney meluncurkan versi Disney+ yang didukung iklan pada tahun lalu.
Menurut Ferro, Disney+ telah berkembang pesat. Dari 100 sponsor awal di Amerika Serikat, menjadi lebih dari 1.000 sponsor di seluruh dunia.
Dia juga mengungkapkan bahwa Disney+ mengalami peningkatan sebesar 35 persen terkait waktu yang dihabiskan pelanggan di layanan streaming tersebut. Sedangkan sekitar 50 persen pelanggan baru Disney+ memilih versi yang didukung iklan.
Pada 1 November lalu, Disney meluncurkan versi yang didukung iklan secara global dengan memberikan opsi harga baru bagi konsumen di sepuluh pasar baru, termasuk di Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Swiss, Denmark, Norwegia, dan Swedia.
Dalam memperebutkan dana iklan streaming, perusahaan media akan ditekan untuk menunjukkan bahwa mereka dapat memberikan tayangan kepada pemirsa seperti yang diinginkan oleh pengiklan besar.
Peluncuran produk baru Disney akan memungkinkan pelanggan Disney+ untuk menonton acara dan film Hulu, salah satu layanan streaming Disney, dalam satu aplikasi.
“Ini benar-benar akan mendorong keterlibatan lebih jauh,” kata Ferro.
Ferro mengatakan bahwa perusahaan terus meluncurkan peluang baru bagi pengiklan. Saat diluncurkan, iklan biasanya berdurasi 30 detik, namun, pengiklan juga dapat menjalankan promosi yang berdurasi 15 detik atau bahkan 90 detik.
Disney juga telah menyusun paket konten yang terikat berdasarkan tema musiman yang dapat disponsori oleh pengiklan.
Ferro mengatakan bahwa pengiklan telah memperluas akses ke inventaris terprogram yang dapat ditawar di 30 platform berbeda serta memberikan akses terhadap pengiklan lokal dan nasional. Pada layanan Hulu, kata Ferro, terdapat sistem yang memungkinkan pemasangan iklan oleh pengiklan kecil.
Ada pula format iklan interaktif yang memberikan kesempatan pada pengguna layanan streaming untuk meminta kupon atau berkomunikasi melalui email kepada pengiklan. Pengguna juga dapat memilih berbagai versi iklan.