Duel: Lenovo Legion Go vs Steam Deck vs ROG Ally
wtosport.com – Halo, para pencinta game! Selamat datang di wtosport, tempatnya update seru seputar dunia game yang bikin kamu pengen langsung ambil tas dan main di mana aja. Handheld gaming lagi panas-panasnya—Lenovo Legion Go, Steam Deck, sama ROG Ally kayak tiga jagoan yang rebutan juara. Aku sendiri udah coba ketiganya—dan jujur, masing-masing punya “rasa” sendiri. Mau tau mana yang paling ngebut? Yuk, kita adu satu-satu!
Spesifikasi: Jantung Pacu yang Beda Kelas
Ini dasar-dasarnya—yang nentuin seberapa kencang mereka ngegas.
Lenovo Legion Go
-
Prosesor: AMD Ryzen Z1 Extreme
-
RAM: 16GB LPDDR5X
-
Storage: SSD sampai 1TB
-
Layar: 8.8 inci QHD+ (2560×1600), 144Hz
Layar gede, resolusi tinggi—aku main Forza rasanya kayak nonton di bioskop mini!
Steam Deck
-
Prosesor: AMD APU custom (Zen 2 + RDNA 2)
-
RAM: 16GB LPDDR5
-
Storage: 64GB eMMC – 1TB SSD
-
Layar: 7 inci 1280×800, 60Hz
Integrasi Steam-nya juara—buka game langsung main, nggak ribet.
ROG Ally
-
Prosesor: AMD Ryzen Z1 Extreme
-
RAM: 16GB LPDDR5
-
Storage: SSD sampai 512GB
-
Layar: 7 inci FHD (1920×1080), 120Hz
Keseimbangan performa + portabilitas—ringkas, nggak berat di tangan.
Desain: Nyaman atau Gedean?
Kenyamanan itu penting—main 2 jam nggak boleh pegel!
Legion Go
Controller bisa dilepas kayak Switch—keren buat main bareng. Tapi layar 8.8 inci bikin agak bongsor—nggak enak buat dimasukin tas kecil.
Steam Deck
Grip-nya empuk, tombol gampang dijangkau. Aku suka main Hades berjam-jam—tangan nggak capek. Tapi ya, gede—kayak bawa batu bata.
ROG Ally
Paling ringkas, ringan—bisa masuk saku jaket. Grip-nya oke, meski nggak se-tebel Deck.
Performa: Uji di Lapangan
Ini yang ditunggu—seberapa lancar main game AAA?
Legion Go
Ryzen Z1 Extreme + RAM cepet = game AAA medium-high di 1080p. Cyberpunk, Elden Ring, Forza—lancar jaya. Layar 144Hz bikin gerakan silky smooth!
Steam Deck
Optimasi Valve bikin hardware “biasa” jadi luar biasa. Medium-low di 800p—Hades, Stardew, Portal 2 ngfly. AAA? Bisa, tapi turunin setting.
ROG Ally
Sama kayak Legion Go—Z1 Extreme, medium-high 1080p. 120Hz bikin God of War, Spider-Man, RDR2 lebih mulus. Aku main Spider-Man di kereta—nggak patah-patah!
Harga: Kantong Jadi Penutup
-
Legion Go: Paling mahal—tapi layar QHD worth it.
-
Steam Deck: Paling murah—value for money banget.
-
ROG Ally: Tengah-tengah—performanya sepadan.
Faktor Lain: Software, Grafis, Panas
-
Optimasi: Steam Deck juara—Valve bikin game Steam jalan mulus. Legion & Ally terus update.
-
Grafis: Turunin setting = FPS naik. Aku sering main 720p di Legion biar 60FPS stabil.
-
Panas: Ketiganya panas kalau dipush—tapi pendingin Legion Go paling oke.
Game Cocok Buat Handheld
-
Indie: Hades, Stardew, Celeste—ringan, adiktif.
-
AAA: Cyberpunk, Elden Ring, God of War—butuh power.
-
Retro: Emulator Mario, Zelda—nostalgia di genggaman!
Cerita Pribadi: Aku Pilih yang Mana?
Aku mulai sama Steam Deck—murah, ekosistem Steam. Tapi pas coba ROG Ally—ringkas, 120Hz, langsung jatuh cinta. Legion Go aku pinjem temen—layar gede bikin main Forza kayak di TV. Sekarang? Aku pake ROG Ally buat daily, Deck buat game Steam sale.
Penutup: Pilih Sesuai Gaya Mainmu
-
Layar Gede & Performa? → Legion Go
-
Murah & Steam-Centric? → Steam Deck
-
Ringkas & Seimbang? → ROG Ally
Aku saranin coba dulu di toko—pegang, mainin. Handheld itu soal “feel”. Kamu tim mana?
Penasaran sama kabar gaming terbaru? Yuk, kunjungi wtosport.com, portal berita game Indonesia yang selalu update dengan info terkini, tips, dan trik buat bikin pengalaman gaming-mu makin maksimal. Jangan lewatkan kesempatan untuk jadi bagian dari komunitas gamer terkece di Indonesia. Ayo, gaspol ke Pandora sekarang!
