Wto Sport – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menggandeng produsen Woodworking Machinery dan hardware berteknologi canggih asal China untuk meningkatkan daya saing global industri mebel dan kerajinan nasional.
Ketua Umum HIMKIAbdul Sobur menyatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dan kerja sama dengan berbagai pihak di China yang berpengalaman, seperti CNMFA (China National Forestry Machinery Association), Shunde Hardware Association, dan Lunjiao Woodworking Machinery, di Shunde District, Foshan City, China saat kunjungan selama 9-12 Desember 2023.
“China memiliki pengalaman panjang dan keunggulan dalam mengelola hasil hutan dari hulu ke hilir. Mulai dari penebangan, pengolahan kayu hingga produk jadi, termasuk furnitur dan dekorasi rumah,” ujar Abdul Sobur dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
China, katanya lagi, telah menjadi eksportir furniturterbesar dunia, dengan nilai ekspor di atas 70 miliar dolar Amerika Serikat (AS) meskipun negara tersebut tidak memiliki kayu sebanyak Indonesia.
Dia menyatakan, pertemuan dengan CNFMA untuk kerja sama bidang industri pengelolaan hasil hutan, dari hulu ke hilir melalui manajemen dan teknologi China yang telah berpengalaman.
Sedangkan pertemuan dengan Shunde Hardware Association untuk kerja sama penyediaan hardware dan aksesoris bagi keperluan industri anggota HIMKI.
Sekretaris Jenderal HIMKIMaskur Zaenuri menambahkan kunjungan delegasi HIMKIke China tersebut sekaligus menghadiri pameran 23rd China Shunde (Lunjiao) Internasional Woodworking Machinery and Furnitur Raw and Auxiliary Meterial Expo.
Menurut dia, banyak keuntungan dari kerja sama dengan delegasi China, seperti peningkatan efisiensi produksi dan kepresisian dalam proses produksi, terlebih teknologi permesinan kian dibutuhkan industri furnitur terutama untuk mengatasi masalah produksi.
Teknologi mesin memperluas kemungkinan desain furnitur, katanya pula, desainer dapat bereksperimen dengan bahan, bentuk, dan metode konstruksi baru, karena tahu mesin-mesin modern dapat mengeksekusi ide-idenya dengan presisi.
“Ini akan menghasilkan inovasi dalam desain furnitur dan penciptaan karya melampaui batas-batas keahlian tradisional,” katanya lagi.
Dia menyatakan pula, teknologi mesin juga berkontribusi pada keberlanjutan dalam industri furnitur dan kerajinan, selain itu mesin canggih dapat mengoptimalkan penggunaan bahan dan mengurangi limbah.
Teknologi permesinan telah mengubah industri mebel dan kerajinan dengan memungkinkan, seperti produksi massal, meningkatkan efisiensi dan presisi, mendorong inovasi dan kustomisasi, berkontribusi pada upaya keberlanjutan.
Menurut Maskur, industri furnitur dan kerajinan Indonesia berpotensi merebut kue pasar dunia lebih besar, karena dukungan sumber bahan baku yang melimpah, serta craftmanship berciri khas dan berkualitas tinggi.
“Potensi ini akan lebih kuat bila didukung teknologi permesinan yang tepat guna sebagai bagian dari katalis kemajuan industri,” katanya pula.
Untuk itu, ujarnya lagi, dirasakan perlu adanya keberlanjutan dukungan dari pemerintah guna mempermudah industri dalam mengadopsi teknologi mesin terkini, termasuk pembiayaan, kemudahan bunga kredit, hingga pembangunan industri teknologi mesin yang maju di dalam negeri.