Wto Sport – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh menyatakan jalan nasional di kawasan Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, tergenang banjir, sehingga hanya bisa dilalui kendaraan besar.
“Di beberapa titik jalan nasional di wilayah banjir di Ladang Rimba, Kabupaten Aceh Selatan, tergenang air. Sampai malam ini, kendaraan yang bisa melintas hanya ukuran besar,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, lalu lintas di jalan nasional Aceh dan Sumatera Utara tersebut sempat lumpuh akibat banjir bandang yang terjadi pada Senin (20/11) malam. Banjir bandang tersebut menyebabkan badan jalan tertutup lumpur di beberapa titik.
Setelah dilakukan pembersihan material banjir bandang, lalu di di kawasan Ladang Rimba, baik menuju arah Sumatera Utara, maupun Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, kembali normal sejak Rabu (22/11).
“Kini, badan jalan di beberapa titik kembali tergenang dengan ketinggian air setengah hingga satu meter. Sepeda motor maupun kendaraan roda empat tidak bisa melewatinya kecuali truk maupun kendaraan besar lainnya,” katanya.
Mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah itu mengimbau masyarakat pengguna jalan tidak melintas di wilayah tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat berhati-hati apabila melintas karena badan di wilayah tersebut licin akibat lumpur banjir bandang.
“Sejumlah personel lalu lintas juga dikerahkan guna berjaga-jaga serta membantu mengevakuasi pengguna jalan di wilayah banjir tersebut. Kami juga meminta masyarakat mengikuti arahan petugas ketika hendak melintas di badan jalan yang terendam banjir,” kata Muhammad Iqbal Alqudusy.
Sebelumnya, Husin, pejabat di Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, menyampaikan bahwa lalu lintas kendaraan bermotor di kawasan Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, lumpuh setelah badan jalan nasional tergenang air.
“Badan jalan nasional di Ladang Rimba yang tergenang membuat lalu lintas kendaraan lumpuh,” kata Husin, yang juga Camat Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan.
Menurut dia, air yang mengenangi badan jalan tersebut akibat meluapnya Sungai Lae Soraya. Kendaraan bermotor yang melintas hanya roda enam atau lebih, Sedangkan roda dua dan empat masih belum bisa karena ketinggian air mencapai satu meter.
Tergenangnya air di badan jalan nasional tersebut sedikit menyulitkan kendaraan penyaluran logistik. Apalagi Ladang Rimba merupakan wilayah terparah akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.
“Untuk akses dan mobilisasi logistik kepada masyarakat terdampak banjir bandang di Ladang Rimba sedikit terhambat. Begitu juga di beberapa titik banjir lainnya di wilayah Trumon Raya,” kata Husin.