Wto Sport – PT Jasa Marga (Persero) Tbkmeraih predikat juara 1 kategori Perusahaan Go Publik Non Keuangan dalam ajang Annual Report Award (ARA) 2022.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani mengatakan penghargaan ini menjadi bukti komitmen Jasa Marga yang terus berusaha mematuhi ketentuan keterbukaan informasi sebagaimana telah diatur oleh para regulator serta menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
“Penghargaan ini akan terus memotivasi kami dalam menunjukkan kinerja terbaik dan terus berupaya dalam mendorong pertumbuhan bisnis secara sehat dan berkelanjutan, termasuk dalam meningkatkan keterbukaan informasi yang menjadi salah satu faktor penting bagi perusahaan untuk memberikan rasa aman dan percaya bagi pelanggan, stakeholder maupun masyarakat,” ujar Pramitha di Jakarta, Selasa.
Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) & Pengarah ARA Mardiasmo menjelaskan kegiatan ARA bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip governansi korporat di Indonesia melalui keterbukaan informasi dan praktik governansi.
“Di antaranya dilakukan melalui penilaian terhadap Laporan Tahunan Perusahaan dan Laporan Keberlanjutan sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku dan disajikan secara relevan juga wajar, serta memberikan rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta ARA,” ujar Mardiasmo.
Dia menambahkan, perhelatan ARA juga menggarisbawahi pentingnya laporan tahunan secara terintegrasi yang menempatkan kinerja historis ke dalam konteks dan menggambarkan risiko, peluang, dan prospek korporasi di masa depan.
Ketua Pelaksana ARA 2022 Sigit Pramono menjelaskan ARA 2022 bertujuan untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance melalui Annual Report atau buku laporan tahunan sebuah perusahaan.
“Tujuan kami mengadakan ARA tiap tahunnya adalah untuk merevitalisasi kualitas implementasi corporate governance melalui laporan tahunan yang andal dan akurat dari setiap perusahaan,” terangnya.
Ajang ARA 2022 terselenggara atas kerja sama dari tujuhinstansi yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governansi, serta Ikatan Akuntan Indonesia.