Wto Sport – Puluhan pembalap nasional di ajang Porsche Sprint Challenge Indonesia mulai menjajal lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Para pembalap sudah mulai mencoba Sirkuit Mandalika, karena rangkaian ajang Porsche Sprint Challenge Indonesia tanggal 8-10 Desember 2023 telah mulai dari kemarin,” kata Panitia ajang Porsche Sprint Challenge Indonesia di Mandalika, Kamis.
Ia mengatakan kendaraan yang akan digunakan dalam Porsche Sprint Challenge Indonesia 2023 adalah mobil Porsche 911 GT3 Cup. Porsche Sprint Challenge Indonesia akan digelar sebanyak tiga kali yaitu pada 8-10 Desember 2023, 12-14 Januari 2024, dan 26-28 Januari 2024.
Balapan akan terdiri dari Sprint Race selama 30 menit dan Endurance Race dengan durasi 45 menit. Sebanyak 10 mobil Porsche 911 GT3 Cup telah disiapkan di Sirkuit Mandalika dan siap beradu cepat untuk putaran perdana Porsche Sprint Challenge Indonesia.
“Kontrak ajang balap ini sampai 2026 mendatang, namun masih bisa berlanjut jika ajang ini sukses digelar di Mandalika,” katanya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap Injourney yang telah mendukung ajang balap mobil pertama di Sirkuit Mandalika ini. Dengan adanya ajang tersebut diharapkan bisa mendukung pengembangan motor sport di Sirkuit Mandalika, karena ajang ini cukup bergengsi.
“Ajang ini bisa mendukung promosi pengembangan pariwisata di KEK Mandalika dan Sirkuit Mandalika,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan juga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan memberikan peluang bagi pembalap Indonesia untuk bisa meningkatkan kemampuan, sehingga mereka mampu bersaing di ajang balap mobil internasional lainnya.
“Pembalap kita tidak perlu ke luar negeri jika mau balapan, karena kita telah memiliki liga balap dan bisa dilaksanakan di Sirkuit Mandalika,” katanya.
Sementara itu Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ananda Nikola mengatakan dengan adanya ajang balap mobil ini bisa menjadikan Sirkuit Mandalikamultifungsi, bukan hanya balapan MotoGP, tapi bisa menghadirkan ajang balap mobil lainnya.
“Ini bisa menjadikan Sirkuit Mandalika multifungsi,” katanya.
Ia mengatakan ajang balap mobil ini bisa menjadi sejarah karena baru pertama kali ajang balap mobil setara balapan di Eropa dan Australia.
“Ini terobosan yang baik dan bisa memberikan peluang bagi pembalap nasional untuk bisa balapan di tingkat internasional,” katanya.