Wto Sport – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kesiapan sarana dan prasarana sektor transportasi guna mengantisipasi melonjaknya pergerakan masyarakat masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Kemenhub bersama stakeholders sektor transportasi memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi, untuk mengantisipasi lonjakan tersebut dan melayani masyarakat dengan selamat, aman, dan lancar,” demikian disampaikan Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Adita menyampaikan, untuk transportasi jalan telah disiapkan sebanyak 46.686 unit bus (AKAP, AKDP dan Pariwisata) dan 113 terminal.
Kemudian untuk transportasi penyeberangan, disiapkan sebanyak 206 unit kapal, 11 Lintas Pelabuhan Penyeberangan, 41 dermaga moveable bridge, 3 dermaga ponton, dan 16 dermaga plengsengan.
Selanjutnya, untuk transportasi laut, disiapkan sebanyak 1.345 unit kapal dan 110 Pelabuhan Laut.
Untuk transportasi udara, disiapkan sebanyak 444 unit pesawat dan 51 Bandar Udara.
Sedangkan transportasi kereta api, disiapkan sebanyak 1.738 unit kereta api serta prasarana 9 Daops dan 4 Divre.
Terkait kesiapan infrastruktur jalan, Adita mengatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin jalan nasional siap digunakan oleh pemudik menjelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.
“Saat ini, kemantapan jalan nasional telah tembus 92,2 persen. Baik yang di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara maupun Maluku dan Papua,” ujarnya.
Diketahui, Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) mengeluarkan hasil survei daring potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Diprediksi potensi pergerakan masyarakat mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional.
Prediksi ini meningkat 143,65 persen dibandingkan prediksi tahun 2022 lalu yang mencapai 44,17 juta orang.
Untuk menyukseskan dan melancarkan pergerakan masyarakat di masa libur Nataru, Kemenhub terus mengintensifkan koordinasi dan sinergi dengan berbagai Kementerian dan Lembaga seperti, Kepolisian, Kementerian PUPR, BMKG, Badan SAR Nasional, pemerintah daerah, operator transportasi, operator jalan tol dan unsur terkait lainnya.