Wto Sport – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menyerahkan bantuan Pemerintah berupa 22 mesin jahit kepada TP PKKKabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Tri berharap kegiatan yang membantu masyarakat tersebut dapat bermanfaat secara langsung bagi perekonomian warga di Kabupaten Mappi.
“Inilah yang diharapkan oleh masyarakat, bantuan yang riil, yang dirasakan, yang adalah bentuk realisasi dari PKK, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, bukan pemberdayaan kader-kader ataupengurusnya; tetapi pemberdayaan kepada masyarakat yang di bawah, yang merupakan tujuan dari pembangunan Pemerintah secara nasional,” kata Tri.
Dia menyebutkan 10 program pokok PKK tidak hanya berupa kegiatan seremonial, seperti diskusi atau rapat pertemuan antarkader, tetapi juga pemberdayaan secara riil. Tri pun berharap pemberian bantuan itu dapat diaplikasikan di semua daerah.
“Inilah yang harus kita laksanakan, yaitu memberi kail kepada masyarakat agar mereka bisa tumbuh memberdayakan diri sendiri dengan bantuan-bantuan tersebut. Kita mungkin bisa berteori, berkonsep, bagaimana menyejahterakan ekonomi masyarakat dengan melaksanakan ini, tetapi kalau tidak ada bantuan yang riil, ini sulit,” jelasnya.
Dalam acara digelar secara daring dari Gedung Kemendagri, Jakarta, itu, Tri menjelaskan bahwa anggaran yang diperlukan untuk bantuan tersebut relatif kecil.
Namun, dia optimistis hal seperti itu, bila dilakukan daerah, tidak akan membebani anggaran karena lebih kecil dibandingkan dengan postur APBD masing-masing pemerintah daerah.
Sebagai ketua umum TP PKK, Tri merasa terganggu apabila TP PKK di tingkat provinsi atau kabupaten dan kota tidak mampu melakukan kegiatan-kegiatan dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Oleh karena itu, kata dia, keinginan politis ataupoliticalwill para pengurus PKK menjadi faktor kunci dalam mewujudkan program tersebut.
“Tadi, Pak Mendagri (TitoKarnavian) memberikan arahan bahwa yang pertama itu niat. Kalau memang tidak ada niat, (maka) tidak akan terlaksana; tetapi kalau ada niat dari kita ingin membantu masyarakat, maka meningkatkan ekonominya dengan melakukan hal-hal yang riil pasti bisa dilaksanakan,” ungkap Tri.
Dia juga mengimbau penjabat ketua TP PKK Provinsi Papua Selatan bisa mengimplementasikankegiatan pemberian bantuan sejenis di wilayahnya.
Pasalnya, menurut Tri, hal itu akan memberikan efek ganda berkelanjutan bagi perekonomian masyarakat. Terkait bentuk bantuannya, dia mengatakan hal itu dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah.
“Semoga ini bermanfaat dan kami menantikan hasil karya dari ibu-ibu Kabupaten Mappi, hasil karya dari pemberian bantuan ini, dan kami senang sekali kami tadi mendengar bahwa kegiatan hasil-hasil karyanya sudah bisa dipamerkan di tingkat nasional dan juga bisa mendatangkan peningkatan ekonomi,” ujar Tri.