Wto Sport – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, memastikan gudang penyimpanan logistik untuk Pemilihan umum (Pemilu) 2024 aman dari kondisi banjir yang saat ini melanda wilayah Kapuas Hulu.
“Posisi gudang logistik untuk saat ini masih aman dari banjir, jika pun banjir lebih besar lagi maka logistik akan dipindahkan ke lantai dua karena gudang penyimpanan logistik dua tingkat,” kataKetua KPU Kapuas HuluMuhammad Yusufkepada ANTARA, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Dia menyampaikan gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024 yang kinidijaga ketat oleh petugas keamanan dan pihak KPU berada di jalan Lintas Selatan Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan.
Ia menyebutkan saat ini logistik pemilu yang sudah berada di gudang logistik yaitu kabel ties, kotak suara, bilik suara, tinta, segel, dan perlengkapan coblos lainnya.
Sedangkan, untuk surat suara DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten kota diperkirakan akan datang di gudang logistik di Putussibau Selatan, pada hari ini, Rabu (6/12).
“Yang terdampak banjir saat ini Kantor KPU Kapuas Hulu, namun tetap dalam pemantauan kami, termasuk dokumen penting dan aset lainnya,” ujarnya.
Peristiwa banjir di Kapuas Hulu sejak Selasa (5/12) tergolong cukup besar, tidak hanya merendam pemukiman penduduk di sejumlah kecamatan, namun banjir juga mengepung kawasan di sejumlah titik di Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu yang mengakibatkan beberapa ruas jalan terputus karena tergenang banjir.
Penyebab banjir tersebutkarenaintensitas curah hujan yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan Sungai Kapuas dan beberapa sungai di wilayahpesisir meluap, dengan kedalaman air rata-rata 80 centimeter sampai dengan dua meter di dataran rendah.
Belum ada data pasti jumlah desa ataupun kecamatan yang teredam banjir, akan tetapi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu masih terus melakukan pemantauan dan mengumpulkan data serta meminta camat dan kepala desa menyampaikan kondisi bencana di wilayahnya masing-masing.
Pantauan ANTARA di lapangan bahwa salah satu yang terdampak banjir, terjadi pada Rabu (6/12) sekitar pukul 10.20 WIB mengakibatkan beberapa rumah penduduk terendam, terutama di daerah Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan.
Warga terdampak banjir lebih memilih tidak mengungsi dan bertahan dengan membuat panggung di dalam rumah.