Menjadi Bagian dari Perjalanan Olahraga
Beli Tema IniIndeks
Bisnis  

Kriminal kemarin, kafe remang ditertibkan hingga tiket Coldplay

Wto Sport – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta pada Rabu (22/11), mulai dari kafe remang-remang di Rawa Malang dan Cilincing ditertibkan hingga penipuan tiket Coldplay.

Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

1. Puluhan kafe remang-remang di Rawa Malang dan Cilincing ditertibkan

Sekitar 400 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Kepolisian dan TNI menertibkan puluhan bangunan yang selama ini dijadikan kafe remang-remang di kawasan Rawa Malang dan Cilincing pada Rabu.

“Sepanjang saya masih Kepala Satpol PP Jakarta Utara, saya akan lakukan penertiban menjalankan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum serta tidak ada tebang pilih,” kata Kasatpol PP Jakarta Utara Muhammadong kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu.

2. Polres Metro Jaksel kembali terima dua laporan penipuan tiket Coldplay

Polres Metro Jakarta Selatan kembali menerima dua laporan dugaan kasus penipuan penjualan tiket konser grup band asal Inggris Coldplay.

“Ada dua laporan lagi yang masuk, satu senilai Rp1,2 miliar dan satu lagi Rp40 juta,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi dalam keterangan pers, Rabu.

3. Polisi tangkap dua pelaku pengeroyokan yang tewaskan seorang pemuda

Unit Reskrim Polsek Ciracas menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap Usama (22) hingga tewas saat melakukan aksi tawuran di Jalan Raya Bogor RT 03/RW 07 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Kapolsek Ciracas Kompol Agung Ardiansyah di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu, mengatakan personel telah menangkap pelaku pengeroyokan yang masing-masing berinisial MRA (25) dan AM (20).

4. Jakbar pertemukan dua kepala sekolah yang muridnya terlibat pembacokan

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mempertemukan dua kepala sekolah yang muridnya terlibat aksi pembacokan di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan pada Jumat (10/11).

Kepala Suku Dinas Pendidikan (Kasudindik) Jakbar, Junaedi menyebut undangan untuk mempertemukan dua kepala sekolah ini sebagai tindak lanjut aksi pembacokan yang dilakukan dua pelajar SMK Islam Perti terhadap seorang pelajar SMK Trikora.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *