Wto Sport – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon mengedukasi mahasiswa di Maluku terkait kesehatan berbasis bahari dalam melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut.
“Langkah nyata TNI AL untuk menanamkan wawasan kebaharian ialah melalui pembinaan atau pendidikan kesehatan berbasis bahari oleh personel TNI Angkatan Laut yang berpengalaman pada institusi kesehatan yang ada di Provinsi Maluku termasuk perguruan tinggi,” kata Danlantamal IX Ambon Brigjend TNI Said Latuconsina dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Ambon, Kamis.
Kesehatan berbasis bahari yaitu bagaimana seorang tenaga kesehatan dapat menangani situasi genting terkait kesehatan di wilayah perairan, contohnya proses persalinan di atas kapal atau perahu karet.
Brigjend Said menjelaskan, salah satu institusi kesehatan di Provinsi Maluku yang bersinergi dan berkolaborasi dengan TNI AL adalah Poltekkes Kemenkes Maluku, yang memiliki visi ‘Menghasilkan Lulusan Ahli Madya Keperawatan yang Kompeten, Unggul Berbasis Kepulauan dan Berkarakter Tahun 2024’.
“Kami menerjunkan personel yang berpengalaman serta alat laboratorium kesehatan bahari berupa perahu karet, dayung, long spine boat, baju pelampung dan perlengkapan selam dasar untuk memberikan wawasan kesehatan berbasis bahari pada para mahasiswa,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya sarana prasarana yang lengkap dan ditopang dengan sumber daya manusia yang mumpuni dapat meningkatkan kemampuan peserta didik pada bidang kesehatan bahari.
“Mengingat wilayah Provinsi Maluku sebagian besar merupakan wilayah laut dan perairan, sehingga pengetahuan tentang kesehatan bahari merupakan hal yang krusial untuk diketahui mahasiswa kesehatan di provinsi itu sendiri,” katanya.
Brigjen Said Latuconsinajuga berharap dengan adanya program edukasi tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi Poltekkes Kemenkes Maluku, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal pada penilaian akreditasi Program Studi Keperawatan Ambon dan Kebidanan Ambon Poltekkes Kemenkes Maluku.
“Semoga ke depannya dapat meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan di Provinsi Maluku dan menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten, unggul berbasis kepulauan, dan berkarakter,” katanya.