Wto Sport – Adalah dua pemain asal Indonesa dan Thailand yang sama-sama sudah menunjukkan kualitasnya sejak melakoni pertandingan pertama bersama timnya masing-masing.
Indonesia memiliki Megawati Hangestri Pertiwi yang sukses mencuri perhatian bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Pemain berusia 24 tahun itu bahkan menyabet gelar pemain terbaik atau MVP pada putaran pertama.
Sementara Thailand ada Wipawee Srithong yang juga mendapatkan perlakuan baik di timnya, sama seperti Megawati.
Meski Srithong tak mengoleksi poin sebanyak Megawati pada daftar top skor sebagai pemain yang sama-sama berposisi sebagai penyerang.
Namun kontribusi Srithong di tim Suwon Hyundai E&C Hillstate sangat dihargai rekan-rekannya.
Ya, Srithong juga merupakan pemain muda yang seumuran dengan Megawati yakni 24 tahun.
Sekadar informasi, Srithong dan Megawati pernah menjadi rekan setim pada Liga Voli Thailand musim 2020 saat membela Supreme Chonburi.
Namun pengalaman Srithong bisa dikatakan lebih banyak karena sudah membela timnas voli Thailand di kejuaraan bergengsi baik di Asia maupun level dunia.
Pada liga bangsa-bangsa atau VNL 2023, Srithong bahkan berhasil unjuk gigi dengan penampilan apiknya yang disebut-sebut sebagai rising star.
Dengan pengalaman dan kualitasnya, Wipawee mendapatkan dikelilingi aura positif usai banyak membantu rekan-rekan setimnya di Liga Voli Korea.
Berposisi sebagai outside hitter, Srithong diduetkan dengan Jeong Ji-yun saat Hyundai E&C Hillstate menghadapi Gwangju AI Peppers Savings Bank pada Kamis (23/11/2023).
Jeong Ji-yun pemain berusia 22 tahun mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari penyerang timnas voli Thailand itu.
Dia dipilih menjadi tandem setelah dua outside hitter lainnya yakni Kim Ju-hyang dan Go Ye-rim sedang tidak dalam kondisi yang baik.
Hasilnya, keduanya mampu membantu kemenangan timnya meraup tiga poin penuh sekaligus mengkudeta posisi kedua pada klasemen sementara.
Jeong Ji-yun mengakui bahwa Srithong sangat membantu dirinya mengenai berbagai macam teknik bermain.
“Dia banyak membantu saya, dan saya belajar banyak,” kata pemain nomor punggung 13 itu, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wipawee.
Adapun Wipawee Srithong juga menganggap Jeong Ji-yun sudah seperti adiknya sendiri
“Saya bisa melakukannya,” kata Srithong dalam bahasa Korea.
“(Jeong) Ji-yun adalah adik yang sangat baik. Namun, terkadang dia kurang percaya diri.”
“Pada saat seperti itu, sebagai kakak perempuannya, saya selalu menghiburnya dan meyakinkannya bahwa dia bisa melakukannya,” kata Srithong.