Wto Sport – Red Sparks sama sekali belum pernah merasakan kemenangan pada pertandingan di putaran kedua.
Megawati Hangestri Pertiwi dkk sudah kalah empat kali dan hanya meraup dua biji poin.
Tiga kekalahan mereka alami pada laga tandang dan satu lagi pada pertandingan kandang di Chungmu Arena Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan.
Terakhir, giliran tim pemuncak klasemen Incheon Heungkuk Life Pink Spiders yang berhasil membalaskan kekalahan mereka pada putaran pertama lalu.
Red Sparks dipaksa bertekuk lutut dengan skor 2-3 (25-23, 17-25, 25-21, 19-15, 9-15) pada Selasa (21/11/2023).
Performa di semua lini sebenarnya tampil baik usai berhasil merebut set pertama yang sangat penting.
Middle blocker, Jung Ho-young juga mampu membantu serangan dengan total mencetak 14 angka, di antaranya 11 attack dan 3 block point.
Adapun dua penyerang asing Red Sparks, Megawati dan Giovanna Milana sama-sama mencetak 19 poin pada laga ini.
Dua setter Red Sparks, Yeom Hye-seon yang bergantian dengan An Ye-rim juga menjalankan tugasnya dengan baik.
Sayangnya Red Sparks gagal memanfaatkan momentum pada set keempat saat mereka sedang memimpin 2-1.
Mereka seakan kembali hilang fokus setelah technical time out kedua hingga akhirnya tak berdaya pada set penentuan.
“Sangat disayangkan kami kalah dari paruh kedua set ke-4 hingga set ke-5 tanpa bisa melakukan apapun,” kata pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
“Saya tidak memberikan banyak instruksi kepada Yeom Hye-seon. Ia percaya bahwa jika ia melakukannya terlalu banyak, ia akan menjadi bingung dan ia akan melakukannya dengan benar untuk blocker lawan.”
“Dia melakukan tugasnya dengan baik,” katanya, mengekspresikan kepuasannya.
Namun, melewatkan kesempatan memenangkan pertandingan pada untuk pertama kalinya pada putaran kedua tidak bisa ditutupi.
Ko Hee-jin merasa kecewa anak asuhnya tampak cemas pada fase-fase krusial.
“Jika para pemain cemas, permainan tidak dapat dimainkan dengan mudah,” ucapnya.
“Saya harap laga ini memberikan kesempatan untuk segera menghilangkan rasa cemas,” ujarnya.
Selain itu, Ko juga memuji lini serang Red Sparks lebih bervariasi usai sang kapten, Lee So-young hampir bermain penuh sepanjang pertandingan.
“Bagaimanapun, karena ada pukulan satu-dua dan Lee So-young juga bermain dengan baik,” imbuhnya.
“Saya berharap dia akan terus fokus dan bermain dengan baik seperti yang dia lakukan hari ini.”
Kekalahan keempat secara beruntun tentunya sulit bagi Red Sparks.
Ko Hee-jin kemudian memberikan pesan penting untuk Megawati dkk dalam menghadapi dua laga sisa pada putaran kedua.
“Kami telah sampai pada masa-masa sulit di putaran kedua, dan saya berharap periode ini akan menjadi obatnya,” ujarnya.
“Saya berharap pertandingan hari ini akan menjadi titik balik bagi para pemain,” kata Ko, yang sangat mengharapkan kemenangan.
“Performa kami tidak ada di sana. Agar permainan berjalan dengan baik, setiap pemain harus memainkan peran mereka secara keseluruhan, tetapi dengan irama yang tidak sesuai, permainan menjadi sulit.”
“Saya merasa kepercayaan diri para pemain menurun setelah menyerah pada set pertama dan kalah dalam pertandingan, jadi saya mengatakan akan lebih baik untuk percaya diri dalam pertandingan ini.”
“Saya berharap para pemain dapat menjalankan perannya dengan baik mulai dari pertandingan hari ini. Saya tentu saja mengharapkan penampilan yang baik,” kata pelatih berusia 43 tahun itu.
Selanjutnya Red Sparks akan menghadapi Hwaseong IBK Altos pada Jumat (24/11/2023).
Adapun pada laga terakhir putaran kedua, Red Sparks akan melawan tim juru kunci, Gwangju AI Peppers Savings Bank, Selasa (28/11/2023).