Wto Sport – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir menyebut tiga strategi utama yang dibutuhkan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat berbasis ekonomi biru dan bangsa maritim yang unggul sebagaimana rancangan RPJMN 2025-2029 di bidang kelautan dan perikanan.
“Tiga strategi utama yaitu strategi ekonomi, politik, dan budaya,” kata Erick dalam Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kemaritiman dan Investasi 2023 di Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat sebagaimana keterangan resmi yang diterima di Kupang, Rabu.
Strategi ekonomi, kata dia dilakukan lewat pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan perairan, pengembangan industri maritim, penguatan sarana dan prasarana kemaritiman, serta pengelolaan konektivitas maritim.
Selanjutnya penguatan tata kelola kemaritiman, penguatan diplomasi dan okupasi efektif maritim, serta penguatan pertahanan dan keamanan serta keselamatan maritim menjadi strategi politik.
Sementara itu strategi budaya yang dimaksud yakni penguatan karakter maritim bangsa dan penguatan iptek, inovasi, serta sumber daya manusia kemaritiman.
Atas tiga strategi itu, Erick pun mendorong optimalisasi peran dan fungsi dalam melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian kebijakan bidang kemaritiman dan investasi dalam pengawalan program prioritas nasional periode 2020-2024.
Ia juga menekankan pentingnya sinergisitas kementerian dan lembaga untuk penyelesaian project utama pembangunan.
Menurutnya perlu sinergitas untuk pelaksanaan project utama pada enam kelompok pembangunan triwulan III seperti indikator pembangunan nasional, janji presiden, major project, proyek strategis nasional, SDGs, dan direktif presiden.
Ia menyebut perlunya penetapan target pada proyek-proyek yang baru, selain mencarikan solusi yang tepat dan efisien untuk proyek yang terkendala.
Pada kesempatan itu Erick juga menjelaskan tentang dukungan kementerian dan lembaga program pembangunan kelautan dan perikanan yang meliputi infrastruktur pendukung seperti irigasi, listrik, jalan produksi, akses permodalan, sarana transportasi, sistem logistik, integrasi penataan ruang, integrasi perizinan pusat dan daerah, inovasi teknologi produksi, serta hilirisasi produk kelautan dan perikanan.
“Hari ini saya ingin kita semua menyatukan arah, strategi, dan persepsi bersama antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mendukung percepatan penyelesaian program prioritas nasional pembangunan bidang kemaritiman dan investasi pada 2024,” ujar dia.