Menjadi Bagian dari Perjalanan Olahraga
Beli Tema IniIndeks
Bisnis  

Pemkot Semarang ingin nyamuk ber-Wolbachia disebar di seluruh wilayah

Wto Sport – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menginginkan nyamuk ber-Wolbachiabisa disebar di seluruh wilayah Ibu Kota Jawa Tengah pada tahun 2024 agar risiko penularan demam berdarah dengue bisa diminimalkan.

“Kalau anggaran dari Kemenkes lancar, rencana tahun 2024 penyebaran nyamuk Wolbachia bisa di seluruh wilayah. Dan untuk nominal anggaran, Kemenkes yang menentukan,” kata Kepala Dinas KesehatanKota SemarangAbdul Hakam di Semarang, Jumat.

Kota Semarang merupakan satu dari lima kabupaten/kota yang menjadi tempat pelaksanaan proyek percontohan penanggulangan penularan virus dengue dengan metodeWolbachia.

Penanggulangan penularan virus dengue dengan metode Wolbachiadilakukan dengan melepas nyamuk Aedes aegyptiyang sudah disuntik bakteriWolbachiake populasi alami nyamuk perantara penularan virus dengue itu.

Pelepasan nyamuk pembawaWolbachiaditujukan untuk mencegahpopulasi nyamuk berkembang dan menekan kemampuan nyamuk menularkan virus dengue kepadamanusia.

Pemkot Semarang meluncurkan ProgramWolbachia Ing Kota Semarang atau WingkoSemarang pada akhir Mei 2023 di Kecamatan Tembalang.

Pada September 2023, nyamuk ber-Wolbachiatelah disebar di 12 kelurahan di Kecamatan Tembalang.

Selanjutnya,nyamuk ber-Wolbachiadilepasdi 11 kelurahan di Kecamatan Banyumanik pada 23 Oktober dan 16 kelurahan di Kecamatan Gunungpati pada 21 November 2023.

Penggunaan metode Wolbachiauntuk menanggulangi penularan dengue sudah diuji coba di Yogyakarta dan berhasil, sehingga kemudian direplikasi di Kota Semarang, Jakarta Barat, Bontang, Kupang, dan Bandung.

Di Kota Semarang, dampak pelaksanaan Program WingkoSemarang padapenularan virus dengue diperkirakan mulai terlihat enam bulan hingga satu tahun setelah pelepasan nyamuk ber-Wolbachia.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta masyarakat tetap melaksanakan Pemeriksaan Jentik Nyamuk (PJN) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin dua kali sepekan selama pemerintah menerapkan metodeWolbachia untuk meminimalkan risiko penularan virus dengue.

​​​​​​​”Banyaknya lahan kosong dengan genangan air perlu diwaspadai. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk selalu menjaga lingkungan. Masyarakat harus bisa menggiatkan PSN di rumah dan lingkungan sekitar,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *