Wto Sport – Tsarukyan memberikan reaksi positif terhadap Charles Oliveira.
Oliveira memang selalu menghormati lawannya sesaat sebelum pertandingan dimulai.
Do Bronx, julukan Oliveira selalu menyalami dan memeluk lawannya hingga tim kepelatihan kubu lawan di oktagon.
Hal itu yang juga dialami Tsarukyan ketika mendapatkan pelukan hangat dari Oliveira sebelum duel.
Namun sikap respek Oliveira sama sekali tak menurunkan tingginya tensi pertandingan mereka yang berlangsung selama 15 menit.
Oliveira dan Tsarukyan beradu sengit dalam pertarungan tiga ronde.
Keduanya sama-sama menunjukkan teknik gulat atau ground game tingkat tinggi.
Meskipun pada akhirnya Oliveira harus mengakui keunggulan Tsarukyan lewat keputusan angka terpisah dengan skor 29-28, 28-29, 28-29.
Namun selain itu, Tsarukyan memberikan hormatnya secara khusus teruntuk Oliveira.
Petarung asal Armenia itu mengatakan bahwa Oliveira adalah orang yang paling rendah hati di kelas ringan UFC.
“Dia (Oliveira) adalah salah satu orang yang rendah hati di divisi kami, itulah mengapa orang-orang sangat menyukainya,” kata Tsarukyan.
“Ia adalah pria yang sangat dihargai.”
“Saya mengira ia akan segera menyerang saya, seperti tidak akan menjabat tangan saya, namun ia melakukannya.”
“Ia adalah pria yang sangat baik, petarung yang baik, mantan juara, mengalahkan banyak petarung.”
“Sangat menarik untuk bertarung dengannya,” ujar Tsarukyan.
Setelah laga ini, Tsarukyan hanya tinggal menunggu pemenang pertandingan antara Islam Makhachev dan Dustin Poirier untuk sebuah laga perebutan gelar.
Adapun Oliveira tampaknya akan meladeni tantangan petarung peringkat lima kelas ringan UFC, Mateusz Gamrot.