Wto Sport – Dikonfirmasi pada Kamis (28/3/2024), Yamaha telah memastikan diri untuk ambil bagian dalam ajang balap mobil listrik yakni Formula E.
Pabrikan asal Iwata, Jepang tersebut menggandeng Lola sebagai mitra teknis dalam proyek Formula E yang dimulai pada musim depan.
Kepastian ini menandai kembalinya Yamaha dalam ajang balap mobil untuk pertama kalinya sejak mereka memiliki proyek di Formula 1 pada tahun 1997 lalu.
Meski gaungnya seakan kurang terdengar, Yamaha sendiri memiliki riwayat di pentas balap mobil terutama di Formula 1.
Tim ini terkenal karena penampilannya di F1 tahun 1990-an, yang menghasilkan dua kali finis di podium.
Heiji Maruyama selaku direktur utama mengatakan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk pengembangan ke arena yang lebih luas.
“Yamaha Motor Company mempercepat penelitian dan pengembangan berbagai teknologi yang berkonteribusi terhadap keberlanjutan,” ucap Maruyama.
“Sebagai mitra teknis, kami berharap dapat memperoleh teknologi manajemen energi yang lebih canggih melalui balap listrik level tinggi di FE.”
“Kami juga memiliki filosofi yang sama dengan Lola mengenai motorsport yang berkelanjutan.”
Meski tidak begitu mentereng di arena balap mobil, Yamaha menjadi salah satu pabrikan paling disegani di pentas MotoGP.
Di ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut, Yamaha sempat melejit bersama sosok Valentino Rossi di awal era milenium baru.
Total empat gelar juara di kelas tertinggi dipersembahkan The Doctor untuk tim berlogo garpu tala tersebut.
Situasi mulai berubah ketika Rossi melakoni periode keduanya bersama tim ini sebelum akhirnya memutuskan pensiun di akhir 2021.
Sempat meraih gelar juara bersama suksesor Valentino Rossi, Fabio Quartararo di musim yang sama, Yamaha kini mengalami kesulitan.
Pada musim 2024 ini, dengan Quartararo dan Alex Rins, mereka belum mampu mengimbangi kecepatan Ducati.