Menjadi Bagian dari Perjalanan Olahraga
Beli Tema IniIndeks
Bisnis  

Relawan ungkap banyak warga Badui tak miliki KTP dan BPJS Kesehatan

Wto Sport – Sahabat Relawan Indonesia menyelamatkan warga Badui yang mengalami persalinan darurat dan harus dilakukan tindakan operasi, karena mengeluarkan pendarahan cukup banyak dengan kondisi tubuh lemah.

“Kami menerima rujukan dari Kepala Puskesmas Cisimeut atas nama Misnah (25), warga Landeuh Leuwidamar, Lebak, dan langsung dilarikan ke RSUD Banten untuk mendapatkan pertolongan medis guna menyelamatkan ibu dan bayinya,” kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak, Kamis.

Warga Badui yang mengalami persalinan darurat itu kini kondisinya sehat, demikian pula dengan bayinya, setelah ditangani pihak RSUD Banten.

Ia mengatakan pihaknya membawa warga Badui ke RSUD Bantensetelah menerima Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), sehingga mereka bisa menjalani perawatan gratis.

Selama ini, kata dia, persoalan masyarakat Badui hingga kini banyak yang tidak memiliki BPJS Kesehatanbaik bantuan pemerintah maupun mandiri.

Mereka juga banyak yang belum memiliki identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, sehingga tidak bisa membuat BPJS Kesehatan.

Sedangkan pihak rumah sakit yang ada di Kabupaten Lebak, antara lain RSUD Adjidarmo, mensyaratkankepesertaanBPJS Kesehatan untuk mendapat pelayanan gratis.

“Semua pasien warga Badui yang dirujuk ke RSUD Banten itukarena tidak memiliki BPJS Kesehatan, sehingga bisa membuat SKTM yang diterbitkan kepala desa setempat,” kata Arif.

Pihaknya selama sepekan terakhir ini merujuk tiga warga Badui yang mengalami persalinan darurat akibat pendarahan hebat. Pasien seperti itu tentu harus cepat mendapatkan pertolongan medis, karena jika terlambat bisa mengakibatkan kematian.

Namundari tiga persalinan darurat yang dialami warga Badui itu, Ibu Sati (25) mengalami musibah bayinya sudah meninggal dalam kandungan. Bahkanbayinya itu meninggal sejak satu pekan akibat terlambat mendapatkan penanganan medis.

“Jika kami menerima laporan warga Badui kesulitan mendapatkan penanganan maupun perawatan medis, dilakukan secepatnya ke RSUD Banten dan selanjutnya membuat SKTM, sehingga mendapatkan pelayanan gratis,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *