Wto Sport – Restoran yang identik dengan masakan Jawa, Dapur Solo membuka gerainya yang ke-38 di AEON Mall Tanjung Barat, Jakarta Selatan,untuk membidik warga DKI Jakarta yang rindu akan kampung halaman.
“Kami ingin mengembalikan rasa rindu terhadap kampung halaman sehingga Dapur Solo ini tidak hanya sekadar nuansamusiknya yang sangat tradisional, tapi, secara keseluruhan nuansa restorannya kita buat tradisional termasuk kehangatan para staf,” kata GM Marketing Eatwell Culinary Indonesia Dwi Rahayu di Jakarta, Rabu.
Lekat dengan citra restoran yang menyediakan makanan khas Solo, Dwi mengatakan bahwa Dapur Solo juga menyediakan makanan khas Nusantara lain yang beragam.
“Karena selama ini tidak terkomunikasikan jadi terbelenggu dengan brand nama Dapur Solo jadi orang persepsi makanannya manis semua,” kata Dwi.
Dapur Solo, kata Dwi, juga menyediakan makanan pedas, seperti ikan gurame dengan sambal dan SegoSoun Bandeng.
Dwi mengatakan bahwa potensi pasar penjualan masakan Nusantara di Jakarta sangat tinggi. Dia optimistis terhadap kuantitas pembeli, mengingat lokasi gerai yang menurutnya cukup strategis.
“Pertimbangan AEON di Tanjung Barat ini salah satunya kami melihat potensinya, pasar kami cukup besar di Jakarta Selatan dan ini kalau dilihat dari keramaian mal-nya kalau akhir pekan luar biasa,” kata Dwi.
Selelah membuka gerai yang ke-38, kata Dwi, restoran yang telah berusia 35 tahun tersebut akan kembali membuka tiga gerai lainnya di Bandung dan Bali pada akhir tahun mendatang.
Pada 2024, Dwi mengungkapkan bahwa akan ada 10 gerai lagi yang akan dibuka di berbagai daerah di Indonesia.
Mengingat trenmasyarakat Indonesia yang saat ini lebih banyak menyukai masakan Nusantara, Dwi meyakini industri tersebut akan selalu berkembang, terlebih dengan kehadiran media sosial di tengah masyarakat.
“Jadi, kalau dilihat di media sosial itu salah satu penggerak (bisnis kuliner karena) masyarakat kita doyan banget yang namanya kuliner, cari tempat-tempat yang Instagramable, kemudian mencoba tempat-tempat baru,” ujar Dwi.