Rizky Faidan Berapa Kali Juara Dunia?
wtosport.com – Halo, para pencinta game! Selamat datang di wtosport.com, tempatnya update seru seputar dunia esports yang lagi hits banget. Esports sekarang bukan cuma soal main game, bro, tapi juga panggung buat pamer skill dan bikin nama besar. Pemain pro dari Dota 2, League of Legends, sampai CSGO bisa raup miliaran dari turnamen, sponsor, dan streaming. Tapi kali ini, kita nggak ngomongin bintang luar. Kita zoom ke sosok lokal yang jadi kebanggaan Indonesia: Rizky Faidan. Nama ini pasti nggak asing buat fans PUBG Mobile, apalagi kalau lo pendukung setia EVOS. Tapi, di grup WhatsApp atau obrolan warnet, sering banget muncul pertanyaan: “Rizky Faidan juara dunia berapa kali sih?” Ada yang bilang dua, ada yang bilang tiga, bahkan ada yang bilang nol! Biar nggak bingung, gue bakal kupas tuntas kisahnya. Yuk, kita ulik bareng!
Dari Warnet ke Panggung Dunia
Rizky Faidan bukan lahir dengan keyboard gaming di tangan. Dia cuma anak kost biasa yang dulu main PUBG Mobile buat ngisi waktu. Tapi, skill-nya? Beda banget! Dengan aim yang tajam dan insting maut, dia bikin orang-orang kaget. Gue sebagai fans PUBG Mobile yang suka nonton turnamen, jujur kagum sama perjalanan dia dari warnet sampe angkat trofi dunia.
Awalnya, Rizky main di turnamen lokal, cuma buat seru-seruan. Tapi bakatnya cepet dilirik, dan boom-dia gabung EVOS Legends. Dari situ, namanya melejit. Dia bukan cuma jadi pro player, tapi juga pionir yang bikin Indonesia disegani di scene PUBG Mobile global.
Juara Dunia: Dua Kali, Bukan Hoax!
Oke, ke pertanyaan besar: berapa kali Rizky Faidan juara dunia? Jawabannya: dua kali. Bukan cuma turnamen lokal atau regional, tapi level dunia, bro-ngalahin tim-tim top dari seluruh penjuru bumi. Ini dia momen legendarisnya:
PUBG Mobile Club World Championship (PMCC) 2020
Ini adalah titik balik buat Rizky dan EVOS Legends. Waktu itu, mereka dianggap underdog-nggak banyak yang jagoin. Tapi, dengan strategi slow but steady, rotasi mulus, dan clutch Rizky yang bikin musuh panik, EVOS keluar sebagai juara!
- Stats: 142 kill, 334 poin.
- Highlight: Rizky jadi MVP dengan 42 kill dan 3 ace.Gue masih inget nonton finalnya di YouTube. Pas bendera Merah Putih muncul di layar, rasanya kayak ikut menang. Itu bukan cuma kemenangan tim, tapi kebanggaan buat Indonesia!

PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2021
Setelah PMCC 2020, banyak yang kira EVOS bakal santai. Salah besar! Di PMGC 2021, Rizky tampil sebagai shotcaller dan fragger utama. Mereka nggak cuma menang, tapi mendominasi dengan 7 kemenangan dari 18 match.
- Highlight: Rizky lagi-lagi top fragger dan masuk All-Star Team.Momen ini bikin gue yakin-Rizky nggak menang karena hoki, tapi karena skill dan konsistensi level dewa.
Prestasi Lain: Bukan Cuma Juara Dunia
Selain dua gelar dunia, Rizky punya koleksi trofi lain yang nggak kalah gengsi:
- PMPL SEA 2020 & 2021: Juara Asia Tenggara dua kali berturut-turut.
- PMPL Indonesia: Menang beberapa musim, termasuk Grand Final tanpa reset poin.
- MVP PMGC 2021: Satu-satunya pemain Indonesia yang pernah raih gelar MVP dunia.Jadi, kalau ada yang bilang Rizky belum pernah juara, kasih tahu fakta ini, bro. Dia udah buktiin dirinya di panggung terbesar.
Gaya Main: Kenapa Musuh Takut?
Apa sih yang bikin Rizky Faidan beda? Bukan cuma aim, tapi otak dan mentalnya.
- Tenang di Bawah Tekanan: Tim cuma sisa dua orang? Rizky malah makin fokus. Gue pernah lihat dia clutch 1v4 di final zone-gila!
- Timing Jitu: Dia tahu kapan push, kapan hold. Nggak asal ngegas.
- Master Utility: Smoke, flash, heal-semua dipake dengan presisi.
- Komando Jernih: Perintahnya jelas, nggak ribut, tapi tim langsung nurut.Salah satu momen favorit gue adalah pas dia lawan Nova Esports di PMGC. Dia bisa baca pergerakan musuh cuma dari suara langkah dan lemparan granat. Itu bukan skill biasa-it’s a sixth sense!
Dampak buat Esports Indonesia
Rizky bukan cuma juara, dia pelopor. Sebelum dia, banyak yang nggak percaya anak Indonesia bisa bersaing di level dunia. Tapi Rizky ubah mindset itu. Dia bikin PUBG Mobile jadi “bisa banget” buat anak muda Indonesia.
Di komunitas gaming, banyak pemain baru yang bilang terinspirasi dari Rizky. Bahkan, beberapa akademi esports pake rekaman match-nya buat ngajarin rotasi dan strategi. Gue pernah ikut diskusi di Discord, dan nama Rizky selalu muncul sebagai panutan.
Dia juga buktiin kalau sukses nggak harus dari jalan konvensional. Dari warnet, dari kost-an, dari mimpi kecil-Rizky bikin semuanya jadi nyata.
Masih Aktif di 2025?
Di 2025, Rizky nggak lagi di EVOS Legends, tapi dia masih gaspol di EVOS Reborn, tim akademi yang fokus ke pemain muda. Selain main, dia juga jadi mentor, ngajarin generasi baru soal strategi dan mental juara.
Ada rumor dia pensiun, tapi itu cuma hoax. Di MPL ID 2025, dia sempet main sebagai substitute dan langsung bikin tim menang. Usia mungkin nambah, tapi insting juaranya? Tetep tajam!
Penutup: Dua Trofi Dunia, Satu Legenda
Jadi, berapa kali Rizky Faidan juara dunia? Dua kali, bro-PMCC 2020 dan PMGC 2021. Bukan cuma angka, tapi bukti konsistensi dan kerja keras. Dia nggak cuma pemain, tapi inspirasi yang bikin kita bangga jadi gamer Indonesia.
Gue masih inget pas nonton PMGC 2021, suara komentator teriak “Rizky Faidan!” saat dia ace di final zone. Itu bukan cuma kemenangan-it’s history. Lo fans Rizky? Ceritain momen favorit lo di kolom komentar!
Penasaran sama kabar gaming terbaru? Yuk, kunjungi wtosport.com, portal berita game Indonesia yang selalu update dengan info terkini, tips, dan trik buat bikin pengalaman gaming-mu makin maksimal. Jangan lewatkan kesempatan untuk jadi bagian dari komunitas gamer terkece di Indonesia. Ayo, gaspol ke circle terakhir sekarang!












