Sejarah Game Resident Evil Lengkap
wtosport.com – Kalau kamu penggemar game horor, pasti nggak asing sama nama Resident Evil. Seri ini bukan cuma game, tapi kayak roller coaster emosi yang bikin jantungan sekaligus ketagihan. Dari zombi yang bikin merinding sampai konspirasi korporasi yang bikin kepala pening, Resident Evil udah nemenin kita lebih dari 25 tahun. Ayo, kita jalan-jalan ke masa lalu, mulai dari awal mula di Mansion Spencer yang legendaris sampai petualangan terbaru yang nggak kalah seram. Siap-siap, ya, karena ceritanya panjang dan penuh kejutan!
Awal Mula: Lahirnya Legenda Horor
1996: Mansion Spencer yang Bikin Lutut Gemetar
Semuanya dimulai di tahun 1996, ketika Resident Evil pertama rilis. Shinji Mikami, otak di balik game ini, pengen bikin sesuatu yang bener-bener bikin takut. Terinspirasi dari film zombi George A. Romero dan game horor jadul Sweet Home, Mikami dan tim Capcom menciptakan pengalaman yang bikin bulu kuduk berdiri. Bayangin, kamu masuk ke Mansion Spencer—rumah besar yang gelap, penuh lorong sempit, pintu terkunci, dan zombi yang tiba-tiba nyelonong. Bukan cuma tempat, mansion ini kayak karakter sendiri yang bikin kamu selalu was-was.
Di sini, kita kenalan sama tim S.T.A.R.S., pasukan elit yang dikirim buat selidiki pembunuhan aneh di pinggiran Raccoon City. Dua karakter utama, Chris Redfield dan Jill Valentine, jadi bintangnya. Chris kuat kayak tank, tapi bawa barang sedikit. Jill? Dia jago buka kunci dan bisa bawa lebih banyak item. Pilih salah satu, dan ceritanya bakal beda sedikit—bikin kamu pengen main ulang!
T-Virus: Biang Keladi Kekacauan
Inti dari Resident Evil adalah T-Virus, senjata biologis buatan Umbrella Corporation yang jahat. Virus ini bikin manusia dan hewan jadi monster mengerikan. Dari sini, kita tahu Umbrella nggak main-main, dan ambisi mereka bakal jadi benang merah di seluruh seri. Serem, tapi bikin penasaran!
Raccoon City Jatuh: Era Resident Evil 2 dan 3
1998: Raccoon City Jadi Neraka
Dua tahun kemudian, Resident Evil 2 hadir dan langsung bikin heboh. Kali ini, kita dibawa ke Raccoon City yang udah porak-poranda gara-gara T-Virus. Masuklah Leon S. Kennedy, polisi baru yang penuh semangat, dan Claire Redfield, cewek tangguh yang nyari kakaknya, Chris. Mereka berdua harus bertahan hidup di kota yang penuh zombi dan mutan. Leon sama Claire langsung jadi idola, apalagi dengan chemistry mereka yang bikin cerita makin hidup.
Game ini juga kenalin G-Virus, yang jauh lebih ngeri dari T-Virus. Mutannya? Gila, bikin kamu lari pontang-panting! Dan jangan lupa Mr. X, monster raksasa yang ngejar kamu kayak bayangan. Tiap langkahnya bikin jantungan—beneran nggak ada obat!
1999: Nemesis, Pemburu Tanpa Ampun
Resident Evil 3: Nemesis lanjutin cerita di Raccoon City, kali ini bareng Jill Valentine. Kota udah di ambang kehancuran, dan Jill harus kabur sambil dikejar Nemesis, monster yang diprogram buat bantai anggota S.T.A.R.S. Nemesis ini nggak cuma besar, tapi juga cerdas—bikin kamu nggak bisa santai sedetik pun. Cerita di game ini tutup dengan kehancuran total Raccoon City, ditutup sama ledakan besar dari pemerintah buat matiin virus. Sedih, tapi epik.
Eksplorasi Baru: Dari Pulau Terpencil sampai Desa Spanyol
2000: Code: Veronica dan Keluarga Ashford
Resident Evil Code: Veronica bawa Claire Redfield ke Rockfort Island, markas Umbrella yang super rahasia. Di sini, dia ketemu Steve Burnside, cowok muda yang jadi sekutunya. Mereka berdua terjebak di tengah konspirasi besar yang libatin keluarga Ashford, pendiri Umbrella. Ceritanya gelap banget, penuh rahasia tentang asal-usul T-Virus. Game ini juga mulai nunjukin kalau Resident Evil nggak cuma soal zombi, tapi juga drama keluarga yang bikin ngeri.
2005: Resident Evil 4 Ubah Segalanya
Kalau ada game yang bikin Resident Evil meledak, itu Resident Evil 4. Leon S. Kennedy balik, kali ini dikirim ke desa terpencil di Spanyol buat selametin Ashley, putri presiden AS. Bukan zombi, musuh di sini adalah manusia yang dikendalikan parasit Las Plagas. Mereka cerdas, agresif, dan bikin kamu harus mikir cepet. Gameplay-nya juga berubah drastis—perspektif over-the-shoulder bikin aksi lebih intens. Meski banyak penggemar lama protes karena kurang horor, game ini sukses bikin Resident Evil jadi lebih populer.
Pasang Surut: Dari Afrika sampai Eksperimen Gagal
2009: Resident Evil 5 dan Petualangan di Afrika
Resident Evil 5 bawa Chris Redfield ke Afrika, bareng partner baru, Sheva Alomar. Mereka lawan Uroboros Virus, senjata biologis yang bisa musnahin dunia, dibikin sama musuh bebuyutan, Albert Wesker. Game ini kenalin mode co-op, jadi kamu bisa main bareng temen—seru banget! Tapi, banyak yang bilang horornya mulai luntur, diganti aksi yang lebih Hollywood.
2012: Resident Evil 6 yang Bikin Beda Pendapat
Resident Evil 6 coba eksperimen besar dengan tiga kampanye berbeda, nampilin Leon, Chris, dan Jake Muller. Mereka lawan C-Virus, yang bikin mutan super kuat. Ceritanya seru, tapi banyak yang ngerasa game ini kebanyakan aksi dan lupa akar horornya. Hasilnya? Penggemar terbelah—ada yang suka, ada yang kecewa berat.
Kembali ke Akar: Horor yang Bikin Merinding
2017: Resident Evil 7: Biohazard Bawa Angin Segar
Setelah Resident Evil 6 dikritik, Capcom balik ke akar horor dengan Resident Evil 7: Biohazard. Kali ini, kita main sebagai Ethan Winters, pria biasa yang nyari istrinya, Mia, di perkebunan Baker di Louisiana. Keluarga Baker, yang terinfeksi Mold, adalah musuh yang bikin merinding—bayangin keluarga gila dengan kekuatan aneh! Perspektif orang pertama bikin game ini super imersif, dan atmosfernya? Bener-bener bikin takut. Ini game yang bikin Resident Evil bangkit lagi.
2019-2020: Remake yang Bikin Nostalgia
Resident Evil 2 Remake dan Resident Evil 3 Remake adalah bukti kalau Capcom denger suara penggemar. Kedua game ini bawa kembali Raccoon City dengan grafis ciamik dan gameplay modern, tapi tetep setia sama cerita aslinya. Zombi dan Nemesis kelihatan lebih nyata, dan kontrol yang lebih mulus bikin main jadi lebih asyik. Buat yang pernah main versi lama, ini kayak reunian sama temen lama—penuh kenangan, tapi dengan wajah baru.
2021: Resident Evil Village dan Lady Dimitrescu
Resident Evil Village lanjutin cerita Ethan Winters, yang sekarang tinggal di desa terpencil di Eropa bareng Mia dan bayi mereka, Rosemary. Tapi, hidup tenang mereka hancur gara-gara serangan makhluk aneh. Salah satu musuhnya, Lady Dimitrescu, vampir raksasa yang super ikonik, langsung jadi bintang internet. Selain dia, ada tiga penguasa lain—Karl Heisenberg, Salvatore Moreau, dan Donna Beneviento—yang masing-masing punya vibe horor unik. Game ini campurin horor, aksi, dan misteri dengan pas, bikin kamu nggak bisa berhenti main.
Apa Selanjutnya buat Resident Evil?
2023: Resident Evil 4 Remake
Resident Evil 4 Remake udah rilis dan bikin penggemar heboh. Game ini bawa kembali petualangan Leon di Spanyol dengan grafis modern, gameplay yang lebih halus, dan beberapa tambahan cerita. Kalau kamu suka versi aslinya, remake ini kayak nostalgia yang dikasih polesan mewah.
Proyek Baru dan Masa Depan
Capcom bilang mereka lagi kerjain beberapa proyek Resident Evil baru, tapi detailnya masih misteri. Apakah kita bakal lihat petualangan baru Leon atau Claire? Atau karakter baru? Yang pasti, penggemar udah nggak sabar nunggu kabar. Dengan sejarah panjang dan warisan yang kuat, Resident Evil pasti bakal terus bikin kita takut sekaligus kagum.
Penutup: Warisan Horor yang Nggak Pernah Mati
Dari Mansion Spencer sampai desa mencekam di Village, Resident Evil udah bawa kita ke petualangan yang nggak terlupakan. Cerita tentang zombi, virus, dan konspirasi ini nggak cuma bikin deg-degan, tapi juga ninggalin jejak di hati gamer. Dengan karakter ikonik kayak Leon, Jill, dan Lady Dimitrescu, plus gameplay yang selalu berevolusi, Resident Evil adalah legenda yang bakal terus hidup.
Jangan lupa ikuti wtosport.com untuk info terbaru seputar Resident Evil dan kabar seru lain dari dunia gaming!
